Suara.com - Perang Iran dan Israel sedang menjadi sorotan dunia, dimulai dari serangan pada Sabtu, 14 Juni 2025, ke berbagai fasilitas nuklir Ibu Kota Teheran.
Serangan balasan pun dikirimkan Iran dengan menerjunkan sejumlah rudal ke Ibu Kota Tel Aviv.
Di tengah serangan demi serangan Iran vs Israel, warganet di X menyoroti penerbangan yang melintasi Iran.
Pesawat Airbus A340-642 terbang dengan ketinggian 35.200 ft dan kecepatan 452 knots dari Bangkok, Thailand menuju Tehran.
Penerbangan itu menjadi 'anomali' karena tak satu pun pesawat yang berani melintasi Iran pada saat yang bersamaan.
"Ketika pilot tidak peduli tentang perang," tulis pembuat video yang membagikan pergerakan pesawat dari aplikasi FlightRadar24.
Warganet lantas membuat lelucon terkait sang pilot yang begitu berani memasuki area perang tersebut.
"Pilotnya punya visi 'selagi belum ajal semua hal akan kujajal'," canda akun @pstchiowooj***.
"Pilot : ko temen gue pada kaga narik sih," sahut akun @missas***.
Baca Juga: Bak Peringati Kematian Hussein di Karbala, Iran Kibarkan Bendera Merah Simbol Balas Dendam ke Israel
"Pilot : Jangan tembak ya, ini lagi bawa bayi sama lansia kasihan kalo dibawa muter. Mereka gampang mabok," seloroh akjun @Paijo_gen***.
Faktanya, pesawat itu 'terpaksa' melintasi langit Iran lantaran tujuannya adalah Tehran atau Teheran Ibu Kota Iran.
"Ya itu ke Tehran, kalo gak lewat langit iran lewat langit mana? Bekasi?" tanya akun @boredsau***.
"Itu pesawat punya Iran emang, mahan Air flight dari Bangkok ke Teheran. Masa mau muter? Lah dia aja tujuan landing emang ke Iran, negaranya sendiri ya aman dong," kata akun @nebulamo***.
Namun soal keamanan pesawat yang melewati Iran dalam kondisi perang, warganet ramai berdebat.
"Liat nomor penerbangan nya min, memang itu dari Bangkok, tapi maskapainya milik Iran, jadi ya aman aja sih," jelas akun @YmTwt16***.
"Pesawat iran itu, memang ada konflik tapi tidak sedang dalam kondisi perang terbuka atauskala besar. Mereka memiliki izin, dan sistem pertahanan udara nasional tahu cara membedakan pesawat sipil dari ancaman," balas akun @666_who***.
"Ketinggian jelajah pesawat komersil ama yg lain beda-beda, jadi as long komunikasinya bagus dan kondisinya terkendali ya why not?" kata akun @byea***.
Kendati begitu, sejumlah maskapai penerbangan global dikabarkan membatalkan atau mengalihkan rute penerbangan mereka ke kawasan Timur Tengah sejak Sabtu, 14 Juni 2025.
Sebut saja penerbangan Air India dari New Delhi ke Wina dan dari Mumbai ke London, mereka memutuskan kembali ke bandara asal.
Penerbangan Air India dari London menuju New Delhi tiba satu jam lebih lambat karena dialihkan melalui Irak.
Maskapai Emirates pun membatalkan penerbangan dari dan menuju Irak, Yordania, Lebanon, dan Iran, begitu pun Qatar Airways.
Terakhir ada maskapai Air France yang menghentikan penerbangan dari dan menuju Tel Aviv, Israel.
Sebagai informasi, hingga Minggu, 15 Juni 2025, Tel Aviv mengalami pengeboman hebat oleh Iran yang meluncurkan rudalnya.
Sirine serangan udara terus meraung di seluruh Israel, terutama di Yerusalem dan Haifa.
Baik Iran maupun Israel saat ini menargetkan kilang minyak masing-masing melalui serangan rudal.
Kilang minyak di Istahan, Iran, telah diserang Israel, tetapi masih terkendali.
Sedangkan serangan Iran menyebabkan kerusakan kilang minyak Haifa Israel, yaitu di bagian jaringan pipa dan jalur transmisi.
Perang Iran vs Israel dipastikan tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Sebab seperti yang dilaporkan Jerusalem Post, Iran mengaku siap berperang panjang.
Bahkan setelah 16 warga Israel tewas karena gelombang serangan drone dan rudal Iran, mereka tak akan berhenti.
Iran terus berperang dengan maksud untuk mematikan mesin perang Israel yang beberapa tahun terakhir juga menyerang Gaza, Palestina.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Iran Sebut Sistem Pertahanan Militer Israel "Cacat": Serang Pertahanan Sendiri
-
Intip Kondisi Sepak Bola Israel di Tengah Hujan Rudal Iran: Pemain Asing Ogah Balik
-
Api Membara dari Iran, Presiden Ajak Negara Muslim Bersatu Melawan Israel
-
Menteri Agama Pastikan Perang Israel Vs Iran Tak Pengaruhi Pemulangan Jemaah Haji
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu