Kenneth juga menyarankan agar layanan kesehatan hewan ini nantinya terintegrasi dengan sistem identifikasi microchip, untuk memastikan pendataan hewan peliharaan lebih akurat dan tertib.
Ia pun berharap Puskeswan Ragunan dapat menjadi barometer pelayanan kesehatan hewan nasional, mengingat fasilitas tersebut telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya ingin Puskeswan ini menjadi contoh nasional dan internasional. Ini tantangan buat Dokter Hasudungan untuk mewujudkan rumah sakit hewan yang berstandar internasional," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Pramono Anung belum berencana membuat program jaminan kesehatan model BPJS untuk hewan di Jakarta.
Namun, ia sudah mendapatkan usulan untuk membuat program ini demi membantu pembiayaan perawatan hewan-hewan untuk kalangan menengah ke bawah. Pramono mengaku lebih memprioritaskan pembangunan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Sebab saat ini Jakarta baru memiliki satu Puskeswan di Ragunan, Jakarta Selatan.
"Jadi untuk BPJS Hewan kan memang ada usulan. Kita sekarang ini baru punya puskesmas Hewan di satu tempat. Yaitu di Ragunan," ujar Pramono kepada wartawan, dikutip Senin 16 Juni 2025.
"Sangat kurang untuk Jakarta. Salah satu problem di Jakarta adalah kucing," ucapnya.
Pramono mengatakan, peningkatan populasi kucing di Jakarta juga menjadi salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Baca Juga: Belum Berencana Bikin BPJS Hewan, Pramono Pilih Bangun Puskeswan di Tiap Kota
Karena itu, Politisi PDI Perjuangan itu berencana menambah kuota program sterilisasi massal ke depannya.
"Maka untuk sterilisasi kucing yang dulu kami canangkan 22.000, mungkin kuotanya akan kami tambah," ungkapnya.
"Karena memang ternyata beranak-pinaknya di luar dugaan lebih cepat dari yang kita perkirakan sehingga dengan demikian bukan hanya kucing, anjing dan semuanya, semua hewan (liar) di Jakarta," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru