Suara.com - Suasana bersejarah menyelimuti Istana Konstantinovsky yang megah saat Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam sebuah pertemuan yang sarat akan makna simbolis dan strategis, Putin menjamu Prabowo di Saint Petersburg, kota kelahirannya, menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara yang semakin erat.
Iring-iringan kendaraan kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo tiba di istana megah tersebut pada Kamis (19/6/2025) petang, sekitar pukul 13.55 waktu setempat (17.55 WIB).
Prabowo, yang tampil gagah dengan setelan jas hitam dan peci berwarna senada—sebuah simbol identitas nasional di panggung dunia—disambut langsung oleh Putin. Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memasuki ruang pertemuan, menandakan keakraban yang telah terjalin.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh figur-figur kunci kabinetnya, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Pertemuan ini bukan sekadar basa-basi diplomatik; ini adalah penegasan posisi Indonesia di panggung global di bawah kepemimpinan Prabowo.
Mengawali pembicaraan, Vladimir Putin tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dengan tatapan yang lebih personal, ia menyapa tamunya.
"Sebuah kehormatan besar, Bapak Presiden, bisa menyambut Anda di sini, di kota kelahiran saya, Saint Petersburg," ujar Putin melalui penerjemahnya sebagaimana dilansir dari Antara.
Ia pun mengenang pertemuan mereka sebelumnya, yang menjadi fondasi hubungan personal keduanya.
Baca Juga: Heboh Staf Media Prabowo Ditipu Modus Love Scamming, Netizen Riuh: Gimana Kalau Pelakunya Mata-mata
"Kita sudah pernah berjumpa di Moskow tahun lalu, bahkan sebelum inaugurasi Anda. Melihat Anda kembali di sini sebagai Presiden adalah sebuah kebahagiaan tersendiri," ujar Presiden Putin.
Pertemuan yang dimaksud terjadi di Istana Kremlin, Moskow, pada Juli 2024, saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Kunjungan kali ini, sebagai Presiden, memiliki bobot politik yang jauh lebih besar.
Presiden Prabowo membalas sambutan hangat tersebut dengan penuh apresiasi, menegaskan status kunjungannya yang sangat signifikan.
"Terima kasih, Presiden Putin, atas undangan dan sambutan yang luar biasa hangat ini. Setelah pertemuan kita tahun lalu, saya merasa terhormat bisa kembali, kali ini dalam kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo dengan tegas.
Kunjungan ini bukan tanpa agenda besar. Prabowo hadir di Rusia sebagai tamu utama dan salah satu pembicara kunci dalam forum ekonomi paling prestisius di negara itu, St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Forum yang kerap dijuluki "Davos-nya Rusia" ini adalah panggung bagi para pemimpin dunia dan raksasa ekonomi global untuk membahas arah perekonomian dunia.
Kehadiran Prabowo sebagai pembicara di sidang pleno SPIEF, yang merupakan puncak dari rangkaian acara, mengirimkan sinyal kuat ke seluruh dunia. Di tengah tekanan geopolitik global, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo menunjukkan komitmennya pada politik luar negeri yang bebas aktif, menjalin kemitraan strategis dengan berbagai kekuatan dunia, termasuk Rusia.
Berita Terkait
-
Heboh Staf Media Prabowo Ditipu Modus Love Scamming, Netizen Riuh: Gimana Kalau Pelakunya Mata-mata
-
Upacara Penghormatan di Piskaryovskoye Memorial, Ini Sederet Kegiatan Prabowo di Rusia
-
Prabowo Bubarkan Satgas Saber Pungli, Legislator PKS: Sudah Seharusnya, Nggak Jelas Juga Tupoksinya
-
Belum Setahun Jadi Presiden, Prabowo 5 Kali Anulir Kebijakan Menteri, Banyak Terkait Jokowi
-
Daftar Kebijakan Menteri yang Dianulir Prabowo Usai Bikin Gaduh Publik, Dari Bahlil hingga Tito
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya