Suara.com - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo menekankan bahwa tidak ada unsur pendidikan militer dalam penerapan Sekolah Rakyat. Kendati puluhan Kepala Sekolah Rakyat menjalani sebagian masa retret di barak militer, Agus menekankan bahwa hal itu bertujuan untuk pendidikan disiplin.
Sebanyak 52 Kepala Sekolah Rakyat itu mulanya menjalani retret sejak Senin (16/6) di Balai diklat Kementerian Sosial di Margaguna, Jakarta Selatan. Kemudian pada Rabu (18/6) malam, mereka dipindahkan ke barak militer Komplek Resimen Arhanud I, Valetehan, Kodam Jaya, Jakarta.
"Ini bukan pendidikan militerisasi ya, saya klarifikasi. Ini pendidikan karakter, pendidikan kedisiplinan. Memang yang punya kesatuan, yang punya kedisiplinan, kebetulan tentara, ya sudah kita berkolaborasi," kata Agus dalam konferensi pers di Komplek Resimen Arhanud I, Valetehan, Kodam Jaya, Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Adapun materi-materi yang diberikan kepada para Kepala Sekolah Rakyat itu meliputi konsep keseluruhan tentang Sekolah Rakyat, yang kedua karakter, yang ketiga adalah kedisiplinan.
Ketua Umum Partai Prima (Partai Rakyat Adil Makmur) itu juga menekankan bahwa para kepala sekolah itu lebih ditekankan pendidikan karakter dan kedisiplinan. Alasannya, karena kedua jenis pendidikan itu yang nantinya akan diberikan pula kepada para siswa di Sekolah Rakyat, selain juga ilmu pengetahuan.
"Karakter kebangsaan, karakter keagamaan, karakter sosial termasuk keterampilan. Jadi kita akan berkolaborasi dengan pihak manapun untuk mempersiapkannya," tutur Agus.
Klaim Manfaat Retret Bagi Kepala Sekolah Rakyat
Retret selama lima hari itu disebut memberikan manfaat signifikan teritama dalam hal penyamaan persepsi tentang arah dan tujuan Sekilah Rakyat. Setidaknya hal tersebut yang dirasakan oleh M. Jufrianto yang terpilih sebagai Kepala Sekolah Rakyat Sentra Pangurangi di kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Kita betul-betul paham arah daripada Sekolah Rakyat itu seperti apa, dia mau lari kemana, misinya gimana. Karena kan selama ini kita banyak baca di mana-mana. Terus sampai di sini, betul-betul kita sama persepsi, kita tahu arah sekolah rakyat itu seperti apa yang diekspektasikan oleh Bapak Presiden," tuturnya ditemui suara.com setelah masa retret selesai.
Baca Juga: 3 Mahasiswa Pendemo Gibran Ditangkap Paspampres, Wali Kota Blitar: Saya Malu dan Kecewa Sekali
Jufri mengaku, selama retret itu juga mereka ditekankan pemahaman bahwa menjadi Kepala Sekolah Rakyat bukan sekadar jabatan, mrlainkan bukti pengabdian layaknya para prajurit.
"Pengabdian kepada tanah air, bagaimana menyampaikan, bisa mengaktualisasikan pesan-pesan dari Bapak Presiden sebagai pemutus rantai garis pemiskinan didik. Kita tahu siswa-siswa yang terjaring untuk masuk sebagai peserta didik di Sekolah Rakyat ini adalah yang berada di garis miskin ekstrim dan garis miskin," ucapnya.
Konsep retret yang sama nantinya akan dilakukan juga kepada para guru dan tenaga pendidikan lainnya. Nantinya, seleksi 47 Kepala Sekolah Rakyat serta sekitar 1.554 formasi jabatan fungsional guru ahli pertama akan selesai pada bulan Juni ini. Sehingga, retret kepala sekolah tahap kedua bisa dilaksanakan akhir Juni. Sementara retret khusus guru dilakukan pada Juli 2025.
Sekolah Rakyat sendiri dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 14 Juli 2025, sebanyak 63 titik lokasi pada tahap pertama. Kemudian dilanjutkan tahap kedua pada sekitar Agustus-September 2025 sebanyak 37 titik lokasi.
Berita Terkait
-
3 Mahasiswa Pendemo Gibran Ditangkap Paspampres, Wali Kota Blitar: Saya Malu dan Kecewa Sekali
-
Feri Amsari Bongkar Praktik Culas MK: Dari Sekian Banyak Anak Muda, Cuma Gibran Dapat Karpet Merah
-
Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
-
Ogah Pamer Ijazah Asli karena Bikin Negara Chaos, Rocky Gerung: Jokowi Makin Panik
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta