Suara.com - Anies Baswedan menuliskan pendapatnya mengenai Fadli Zon yang dinilai menyangkal tragedi pemerkosaan massal 1998.
Melalui akun X @aniesbaswedan, Anies Baswedan meminta Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan untuk tidak melupakan sejarah.
"Kita adalah bangsa yang besar, dan bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya, termasuk sisi-sisi kelam yang pernah terjadi?" tulis Anies Baswedan pada Kamis, 19 Juni 2025.
Menurut Anies Baswedan, sejarah akan kehilangan maknanya apabila hanya berisi kisah-kisah kemenangan.
Sejarah menurut Anies Baswedan seharusnya juga menunjukkan luka dan pelajaran yang harus diingat bersama.
"Mengakui seluruh kebenaran sejarah, baik pahit maupun manis, baik capaian pembangunan di era Orde Baru maupun tragedi pemerkosaan massal Mei '98, adalah fondasi penting untuk membangun keadilan dan persatuan sejati," katanya menegaskan.
Berbeda pendapat dengan Fadli Zon, Anies Baswedan merasa bahwa menyangkal atau menghapus sejarah justru akan melemahkan persatuan dan membuat kita semakin jauh dari keadilan sosial.
Fadli Zon sendiri menyatakan bahwa sejarah harus ditulis dengan tone positif untuk mempersatukan bangsa.
Oleh sebab itu, melalui klarifikasi lewat di X @fadlizon pada 16 Juni 2025, Fadli Zon berpendapat bahwa sejarah harus ditulis dengan teliti karena menyangkut nama baik bangsa.
Baca Juga: Fadli Zon 'Dikuliahi' Mantan karena Tak Mengakui Pemerkosaan
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengungkap harapannya agar Fadli Zon menyampaikan sejarah berdasarkan kebenaran tanpa ada yang ditutupi.
"Kami harap pak Menteri Kebudayaan akan menjaga integritas sejarah bangsa dengan menyampaikan seluruh dan selengkapnya kebenaran," ujar Anies Baswedan.
"Agar setiap capaian menjadi kebanggaan dan setiap luka menjadi pelajaran. Terima kasih," tutur mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menanggapi pendapat Anies Baswedan, warganet menyoroti pernyataan "kita adalah bangsa yang besar" yang juga kerap diucapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Namun warganet tidak sepakat dengan pernyataan tersebut.
"Apapun masalahnya, solusinya; kita adalah bangsa yang besar," komentar akun @kkanek***.
Berita Terkait
- 
            
              Fadli Zon 'Dikuliahi' Mantan karena Tak Mengakui Pemerkosaan
 - 
            
              Tuai Kecaman Keras! Komdigi Diduga Minta Takedown Postingan yang Kritik Fadli Zon
 - 
            
              Anak Anies Baswedan Dihujat Gegara Dapat Beasiswa, Ini Deretan Artis Penerima LPDP
 - 
            
              Prasejarah Dihapus? Penyusunan Ulang Sejarah Indonesia Mengancam Reputasi Akademik
 - 
            
              Fadli Zon Sangkal Pemerkosaan Massal: Mengaburkan Nama Besar di Balik Tragedi Mei 98?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!