Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disumpahi warganya sendiri, dan menjadi tertawaan karena narsistik, menganggap dirinya dan keluarganya pahlawan.
Dalam salah satu wawancara ketika melihat daerah-daerah yang dibombardir, Netanyahu mengklaim keluarganya sudah banyak berkorban untuk keselamatan masyarakat ketika digempur Iran.
Salah satu pengorbanan terbesar keluarganya adalah terpaksa menunda menggelar pesta pernikahan mewah putranya, Avner Netanyahu.
Klaim yang dimaksudkan untuk meraih simpati ini justru meledak di wajahnya.
Kontan saja pernyataan publik Netanyahu itu memicu badai cemoohan dan menelanjangi sifat narsistiknya yang tak terbatas.
Pernyataan tersebut dilontarkan Netanyahu kepada wartawan saat meninjau daerah Rumah Sakit Soroka.
Berdiri dengan khidmat di depan Soroka Medical Center—rumah sakit yang baru saja rusak oleh serangan rudal Iran—Netanyahu mencoba tampil sebagai pemimpin perang yang tegar.
Tanpa tedeng aling-aling, ia menyamakan krisis Israel saat ini dengan pengeboman London pada Perang Dunia II.
"Ini mengingatkan saya pada orang Inggris selama Blitz. Kita sedang mengalami Blitz," katanya, mencoba membajak sejarah untuk agenda pribadinya.
Baca Juga: Israel Serang Rumah Sakit di Iran, 2 Tenaga Medis dan Seorang Anak Tewas
Blitz sendiri merujuk pada serangan kilat (blitzkrieg) NAZI Jerman yang membombardir Inggris saat Perang Dunia II.
Namun, puncak omongannya yang menjadi olok-olok adalah ketika ia menjadikan keluarganya sebagai contoh pahlawan.
Ia menunjuk penundaan pernikahan putranya sebagai bukti "pengorbanan pribadi" yang luar biasa.
"Kita masing-masing menanggung biaya pribadi, dan keluarga saya tidak terkecuali," ujarnya.
Netanyahu bahkan tak lupa menyebut istrinya, Sara Netanyahu, sebagai "pahlawan" karena harus menanggung kekecewaan atas penundaan pesta tersebut.
Tamparan Keras dari Keluarga Korban
Berita Terkait
-
Israel Serang Rumah Sakit di Iran, 2 Tenaga Medis dan Seorang Anak Tewas
-
Serangan Iran Bikin Liga Israel Ambruk: Pemain Frustasi Musim 2025/2026 Terancam Batal
-
Warga Israel Larang Orang Afrika Masuk Bunker: Ini Khusus Bangsa Yahudi
-
Ngeri dengan Rudal Iran, Pemain Klub Israel Ngungsi ke Polandia
-
Netanyahu Curhat RS Israel Dirudal Iran, Erdogan: Kalian Mengebom 35 RS Gaza Palestina!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal