Tiga situs utama menjadi target serangan AS, yakni Fordo, Natanz dan Isfahan.
Fordo adalah fasilitas pengayaan uranium yang dibangun jauh di bawah pegunungan.
Natanz merupakan situs pengayaan uranium terbesar di Iran, sementara Isfahan adalah salah satu pusat nuklir penting mereka.
Dalam pernyataan resminya, Presiden Donald Trump menyebut operasi tersebut sebagai "sangat sukses."
Trump juga mengklaim bahwa seluruh fasilitas nuklir yang diserang telah sepenuhnya dilenyapkan.
Dia menambahkan bahwa seluruh pesawat tempur yang terlibat telah kembali ke pangkalan dengan selamat.
Serangan ini melibatkan teknologi militer tingkat tinggi, yaitu pesawat siluman B-2.
Pesawat tersebut membawa bom penghancur bunker GBU-57, menjatuhkannya langsung ke Fordo.
Sementara itu, rudal jelajah Tomahawk diluncurkan dari kapal selam ke Natanz dan Isfahan.
Baca Juga: Ustaz Felix Siauw Ungkap Amerika Sumber Kekuatan Israel, Hentikan Dukungan Maka Konflik Selesai!
Badan Energi Atom Iran membenarkan bahwa ketiga situs tersebut diserang.
Namun mereka menegaskan bahwa tidak ada kontaminasi radioaktif yang terjadi dan tidak ada ancaman bagi warga sipil di sekitar lokasi.
Lebih jauh, mereka menegaskan komitmen untuk melanjutkan program nuklir mereka.
Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) bahkan menyatakan bahwa Iran kini secara resmi berada dalam status perang melawan AS dan Israel.
Perlu dicatat bahwa serangan dari Amerika Serikat ini tidak datang tiba-tiba.
Sebelumnya, Israel sudah lebih dulu melancarkan serangan udara ke wilayah Iran.
Tujuan utamanya menghancurkan sistem pertahanan udara dan sarana peluncuran rudal milik Iran.
Tag
Berita Terkait
-
Bombardir Iran Tanpa Restu Kongres AS, Trump Terancam Dimakzulkan
-
Mengenal B2 Spirit, Pesawat Bomber Siluman Milik AS Diduga Targetkan Situs Nuklir Iran
-
Di Balik Perang Iran-Israel: Retaknya Solidaritas Islam Akibat Api Sektarianisme Syiah-Sunni
-
Sepak Bola Berduka, Dua Pemain Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
-
Amerika Serikat Gempur Situs Nuklir Iran, Bumi di Ambang Perang Dunia Ketiga?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!