Dengan demikian, serangan Iran ke Israel sekarang diyakini Felix Siauw murni untuk mempertahankan kedaulatan negara mereka.
"Itu memang kepentingannya Iran. Mereka nggak mau juga dikuasai Israel. Apalagi, mereka sekarang masih bestie-an sama Rusia sama Cina," papar Felix Siauw.
Sekali lagi, Felix Siauw menghimbau rakyat Indonesia untuk tidak kelewat larut dalam euforia usai Iran mengirim rudal-rudal mereka untuk membombardir Israel.
"Jadi, jangan juga kita ikut heboh. Dia bantu orang Muslim? Nggak juga seperti itu," ucap Felix Siauw.
Sebagaimana diketahui, Iran dan Israel mulai saling bertukar serangan rudal sejak 13 Juni 2025 kemarin.
Sampai data terakhir yang dikeluarkan pada 21 Juni 2025 kemarin, jumlah korban tewas dari serangan udara Israel ke Iran mencapai 430 orang, dengan 3.500 warga sipil terluka.
Serangan Israel menargetkan berbagai lokasi termasuk depot rudal, fasilitas nuklir dan daerah pemukiman di Teheran, Isfahan, Qom, Khorramabad dan kota-kota lainnya.
Sementara serangan balasan Iran yang memanfaatkan pesawat nirawak dan rudal terkoordinasi ke Israel menewaskan 25 orang, dengan lebih dari 2.500 orang terluka.
Peperangan semakin panas setelah Amerika Serikat turun tangan, dengan membantu Israel menyerang Iran.
Baca Juga: Di Balik Perang Iran-Israel: Retaknya Solidaritas Islam Akibat Api Sektarianisme Syiah-Sunni
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut angkatan bersenjatanya berhasil melumpuhkan tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz dan Isfahan.
"Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran," klaim Donald Trump, dalam pernyataannya di media sosial.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Heinz von Foerster? Ilmuan AS yang Prediksi Kiamat 13 November 2026
-
Viral Timeline Kiamat usai Amerika Serang Iran, 'Imam Mahdi' jadi Trending
-
Timur Tengah di Ambang Krisis: Israel Serang Iran, Perang Lebih Luas Mengancam?
-
4 Fakta Selat Hormuz, Senjata Strategis Iran yang Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir
-
Jika Iran Diserang, Houthi Yaman Bakal Gempur Kapal AS di Laut Merah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya