Suara.com - Divisi Humas Polri baru-baru ini menarik perhatian publik melalui unggahan video promosi bertema “Pahlawan Masa Kini” di akun resmi mereka di platform X.
Video ini dibuat menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan menyampaikan pesan mendalam tentang sosok polisi dalam kehidupan masyarakat.
“Polisi adalah sosok pahlawan masa kini. Tanpa jubah, tanpa sorotan mereka berdiri di garda terdepan, melindungi masyarakat dari segala bentuk kejahatan dan marabahaya,” tulis akun Divisi Humas Polri dikutip pada Senin, 23 Juni 2025.
Bukan sekadar promosi biasa, video yang dirilis mengusung narasi mendalam tentang peran polisi sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan menggunakan pendekatan visual yang modern dan pesan bermakna, video ini menggambarkan polisi dalam sosok-sosok yang heroik yang selalu hadir di tengah masyarakat.
Dalam adegan pembuka, video menampilkan sosok polisi bersayap di tengah lingkungan sekolah yang dipenuhi anak-anak.
Simbol ini seolah ingin mengisyaratkan peran polisi sebagai penjaga masa depan sejak dini.
“Di balik gerbang sekolah, ia berdiri menepis ancaman tak kasat mata ‘Garuda Bhayangkara’ pelindung masa depan masa,” lanjut unggahan Divisi Humas Polri.
Video selanjutnya menunjukkan bagaimana polisi hadir dalam situasi genting dan bencana.
Baca Juga: Heboh Penasihat Ahli Kapolri Teriak Histeris Saat Debat dengan Roy Suryo Cs: Diam!
Salah satunya ditampilkan saat polisi menolong warga terdampak banjir.
“Ketika air naik, harapan tenggelam ia melangkah tanpa ragu ‘Police Guardian’ penyelamat di saat genting,” lanjut unggahan tersebut.
Lebih lanjut, peran Polri juga disorot dalam konteks ancaman informasi di era digital.
Dalam video, polisi digambarkan sebagai penjaga dunia maya dari ancaman hoaks dan disinformasi yang meresahkan masyarakat.
“Saat kebenaran dibungkam oleh hoax, ia hadir dalam diam ‘Bhayangkara Cyber’ penjaga dunia maya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dalam video tersebut, polisi digambarkan sebagai sumber ketenangan dan harapan.
Tag
Berita Terkait
-
'Jenderal Rock & Roll', Momen Kapolri Sigit Guncang Bundaran HI di CFD Jakarta
-
Satgas Saber Pungli Era Jokowi Dihapus Prabowo, Kapolri: Penegakan Hukum Jalan Terus!
-
Kenapa Manusia Harus Khawatir dengan Kemajuan Kecerdasan Buatan ?
-
Hasto Gunakan AI untuk Pledoi di Sidang: Terobosan Hukum atau Ancaman Keadilan?
-
AI Bakal Ubah Peta Dunia Kerja, Ini 3 Tahapan Evolusinya Menurut Pakar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional