Waktu itu, ketika Sekretaris Jenderal PDIP masih dipegang Hasto Kristiyanto, ia menyatakan ada aturan dari partai yang melarang anggota keluarga kader masuk dalam partai lain. Meski begitu, sejumlah partai yang tertarik menampung Kaesang di awal langkahnya yaitu Golkar, Gerindra, PKB, dan PSI.
4. Gabung PSI dan Langsung Jadi Ketum
Pilihan Kaesang akhirnya jatuh pada PSI. Ya, Kaesang memilih untuk bergabung dengan PSI dan menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI pada (23/9/2023). Kaesang kemudian kembali buat heboh karena langsung dipercaya jadi Ketua Umum PSI hanya setelah dua hari bergabung.
Dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Jakarta, Kaesang langsung diumumkan sebagai Ketua Umum PSI. Kaesang dinilai punya langkah kilat karena baru dua hari bergabung dan bukan pengurus partai tapi langsung ditunjuk menjadi ketua.
Hal itu pun menjadi perbincangan panas, terlebih karena status Kaesang sebagai anak bungsu dari Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai presiden.
5. Janji Kaesang Pangarep Jika Kembali Jadi Ketum PSI
Dalam pidatonya, Kaesang Pangarep mengungkapkan janjinya jika dirinya kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI. Janji itu adalah bahwa Kaesang akan mengajak tokoh besar untuk bergabung dengan PSI.
Pernyataan Kaesang itu menjadi janji politiknya pada para kader PSI yang akan memberikan suara untuknya. Sementara itu publik pun mulai bertanya-tanya siapa tokoh besar yang Kaesang maksud.
Itulah jejak karier politik Kaesang Pangarep yang bisa dibilang instan dan singkat. Setelah bergabung dan langsung jadi ketum, kini Kaesang kembali mencalonkan diri menjadi Ketum PSI pada periode ini. Bagaimana menurutmu soal kiprah Kaesang di panggung politik?
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia U-23, Klub Milik Anak Presiden Lepas Pemain Rp 2,6 Miliar?
Kontributor : Safitri Yulikhah
Berita Terkait
-
Kaesang Jadi Faktor Jokowi Belum Daftar Caketum PSI, Analis: Tak Mungkin Anak Sama Bapak Saling...
-
Belum Juga Daftar Jadi Kandidat Calon Ketum PSI, Apa yang Ditunggu Jokowi?
-
Nyalon Lagi Jadi Ketum PSI, Kaesang Bakal Ajak Tokoh Besar Bergabung
-
Jokowi Batal Maju Calon Ketum PSI, Kaesang: Tak Mungkin Ayah dan Anak Bersaing
-
Maju Lagi Jadi Ketum: Kaesang Janji Antar PSI Masuk Senayan dan Perbanyak Kepala Daerah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri