Suara.com - Juru Bicara PSI, Agus Mulyono Herlambang, mengungkapkan alasan dirinya memilih mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Terlebih ia mendaftarkan diri di hari terakhir pendaftaran.
Ia berseloroh sengaja mendaftar di hari terakhir karena biasanya jagoan datang belakangan.
"Terus terang kenapa saya memilih mendaftar di hari terakhir. Karena biasanya jagoan datang belakangan. Datang belakangan, ibarat film India, Shah Rukh khannya baru datang," kata Agus usai mendaftar di Kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (23/6/2025).
"Yang kemarin, yang hari Sabtu, yang hari sebelumnya, itu pemeran-pemeran figuran. Membawa kisah-kisahnya akhir, membawa pasukan, dan membawa semangat, spirit optimisme dalam bertarung," Agus menambahkan.
Ia mengatakan, bahwa sebenarnya tak ada dorongan pribadi menjadi ketua umum, namun adanya dukungan dari pengurus daerah membuatnya melangkah.
"Tetapi, DPW-DPW, DPD-DPD yang memberikan amanah dan mandat kepada saya, itu yang harus saya tuntaskan. Karena ini bukan keinginan pribadi, ini adalah dorongan dari kader-kader PSI," katanya.
"Mungkin tidak semuanya, tetapi saya yakin lebih dari separuh kader-kader PSI menginginkan saya menjadi ketua umum," sambungnya.
Di lain sisi, Agus mengungkapkan, dirinya baru mendaftar usai mendapatkan kepastian Presiden ketujuh RI Jokowi tak ikut mendaftar.
"Kenapa saya memilih hari terakhir? Alasan kedua saya, sesungguhnya saya, karena background saya santri, saya menganggap Pak Jokowi adalah guru saya, kiai saya, yang kalau kemudian beliau mendaftar, saya sebagai santri, kualat kalau saya mendaftarkan diri menjadi, melawan guru," katanya.
Baca Juga: Bakal Jadi Saingan Kaesang, Agus 'Mulyono' Daftarkan Diri Jadi Caketum PSI
"Jadi saya menunggu memastikan Pak Jokowi tidak mendaftarkan diri, tapi setelah mendapatkan kepastian Pak Jokowi tidak mendaftarkan diri, maka sebagai santri biasanya juga lumrah kalau seorang santri mencoba berkontestasi dengan anak kiainya. Tapi kalau melawan gurunya itu kualat. Tapi kalau berkontestasi, berkompetisi dengan anak kiainya itu biasa," sambungnya.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI kembali menerima figur yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Bukan Presiden ketujuh RI Jokowi, tapi figur tersebut memiliki nama Mulyono dari bagian nama lengkapnya.
Sosok itu adalah Juru Bicara PSI Agus Mulyono Herlambang yang secara resmi mendaftar sebagai calon ketua umum untuk Pemilu Raya PSI 2025.
"Sore ini kita mendapatkan kehormatan ada salah satu tokoh muda yang akhirnya berani mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSI, yakni Bro Agus Mulyono Herlambang. Kita patut mengapresiasi keberanian Agus Mulyono Herlambang,” kata Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman dalam konferensi persnya, Senin (23/6/2025).
Menurut Andy, Agus Mulyono telah mendapatkan rekomendasi dukungan dari 6 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
"Ada 6 DPW yang mendukung dari DPD ada 24. Jadi sudah memenuhi syarat tinggal nanti kami panitia verifikasi,” katanya.
Berita Terkait
-
Analis Bongkar Alasan Jokowi Urung Daftar Caketum PSI, Salah Satunya Alergi Kulit
-
Said Didu Sindir Kedatangan Pratikno ke Solo Temui Jokowi, Kader PSI Dian Sandi: Istighfar!
-
Kaesang 'Blokir' Jalan Jokowi ke PSI: 'Tak Mungkin Anak Lawan Bapak', Kini Muncul Penantang Baru
-
Bakal Jadi Saingan Kaesang, Agus 'Mulyono' Daftarkan Diri Jadi Caketum PSI
-
Beathor Ungkap Peran Deni Iskandar di Balik Isu Ijazah Jokowi: Dijanjikan Kursi Dirut Pasar Jaya
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target