Suara.com - Langit malam di atas kota-kota Israel berubah menjadi pemandangan mengerikan yang selama ini hanya ada dalam skenario terburuk para ahli strategi militer.
Perang bayangan yang telah berlangsung puluhan tahun antara Iran dan Israel kini telah berakhir. Sebuah garis merah telah dilintasi, dan konfrontasi terbuka yang ditakuti seluruh dunia kini telah menjadi kenyataan pahit.
Dalam sebuah serangan balasan yang terkoordinasi dan berskala masif, Iran untuk pertama kalinya melancarkan serangan militer langsung dari tanahnya sendiri ke wilayah Israel.
Ratusan drone dan rudal jelajah diluncurkan dalam gelombang yang dirancang untuk membanjiri dan menguji hingga titik batas sistem pertahanan udara berlapis Israel yang legendaris, termasuk Iron Dome, David's Sling, dan Arrow.
Namun, di antara rentetan senjata yang dilepaskan, ada satu nama yang menjadi sorotan utama dan kini menjadi simbol pergeseran dramatis dalam neraca kekuatan militer di kawasan: Kheibar Shekan.
Nama rudal ini sendiri sudah sarat dengan pesan. "Kheibar Shekan" berarti "Penghancur Khaibar", merujuk pada benteng Yahudi legendaris yang ditaklukkan oleh pasukan Muslim pada abad ke-7.
Ini adalah rudal balistik presisi generasi ketiga milik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, yang diklaim memiliki kemampuan manuver tinggi untuk menembus sistem pertahanan anti-rudal musuh.
Serangan ini bukanlah gertakan sambal. Sejumlah laporan dan video yang beredar menunjukkan beberapa rudal berhasil menghantam target-target strategis, termasuk pangkalan udara militer.
Keberhasilan ini menandai sebuah pukulan telak, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara psikologis terhadap Israel, yang selama ini merasa superior dengan teknologi pertahanannya.
Baca Juga: Daftar Negara Paling Sengsara Jika Selat Hormuz Ditutup, Bagaimana dengan Indonesia?
Eskalasi dramatis ini dipicu oleh serangan udara Israel beberapa waktu sebelumnya terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan beberapa komandan senior IRGC.
Teheran telah bersumpah akan melakukan pembalasan setimpal, dan kini mereka menepati janji tersebut dengan cara yang paling tegas.
Media internasional pun menyoroti betapa berbahayanya babak baru ini. Al Jazeera, dalam salah satu laporannya, menekankan perubahan fundamental dari aturan main yang selama ini berlaku.
"Serangan langsung Iran, khususnya penggunaan rudal balistik canggih seperti Kheibar Shekan, merupakan eskalasi paling signifikan yang telah kami saksikan. Ini mengubah aturan main secara fundamental, dari konflik melalui proksi menjadi konfrontasi langsung antar-negara yang berisiko menarik kekuatan regional lainnya ke dalam pusaran perang," tulis Al Jazeera dalam laporannya, (20/6/2025).
Kini, pertanyaan terbesar bukan lagi "apakah" perang akan terjadi, melainkan "seberapa besar" skala perang ini akan meluas.
Kemampuan rudal Kheibar Shekan menembus perisai pertahanan Israel telah membuktikan bahwa Iran memiliki kapasitas untuk menimbulkan kerusakan serius.
Berita Terkait
-
Trump Diduga Perintahkan Serangan Rahasia ke Iran, Menlu Iran Beri Peringatan Keras
-
Daftar Negara Paling Sengsara Jika Selat Hormuz Ditutup, Bagaimana dengan Indonesia?
-
Cek Fakta: Verrell Bramasta Terjebak di Iran, Benarkah?
-
Gara-gara Konflik AS-Iran, Rupiah Terkapar di Level Rp 16.492 per Dolar AS
-
'Ramalan' Cak Nun 12 Tahun Lalu Terbukti: Iran Diserang, Saudi Bela Israel, Indonesia Terbelah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas