Perang antara Iran dan Israel masih memanas dan justru jadi makin pelik. Terutama setelah Amerika ikut menyerang Iran yang kemudian dibalas dengan serangan terhadap pangkalan udara AS di Qatar.
Akibat semakin panasnya konflik tersebut membuat masyarakat dunia termasuk Indonesia cemas. Tak sedikit yang khawatir jika Perang Dunia 3 akan benar-benar meletus.
Di lain sisi mulai banyak orang yang mencari tahu negara yang aman untuk berlindung jika Perang Dunia 3 terjadi.
Dan ternyata memang ada negara-negara yang jarang berkonflik dan relatif aman untuk berlindung jika perang dunia terjadi.
Menurut The Economic Times berikut beberapa negara paling aman jika Perang Dunia 3 pecah.
Penasaran negara mana saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Swiss
Negara paling aman yang pertama ketika Perang Dunia 3 pecah adalah Swiss. Hal ini karena Swiss merupakan negara yang memiliki kenetralan dalam kebijakan luar negeri. Seperti telah diakui dalam perjanjian dalam Kongres Wina tahun 1815.
Menurut sejarah, Swiss tidak pernah terlibat dalam perang apa pun sejak tahun 1815. Selain itu, Swiss juga dikenal mempunyai kontrol wilayah udara yang ketat.
Baca Juga: Ketar-ketir! Media Vietnam Soroti Naturalisasi di Timnas Putri Indonesia
Serta memiliki kesiapan pertahanan yang tinggi serta memiliki tempat perlindungan luas untuk melindungi warganya.
2. Selandia Baru
Selanjutnya ada negara Selandia Baru atau New Zealand yang berada di Pasifik Selatan. Lokasi dan letak geografisnya yang cukup terpencil membuat Selandia Baru jarang berkonflik dengan negara lain.
Sebenarnya Selandia Baru memiliki hubungan diplomatik yang baik dan kuat dengan negara lain tapi tanpa melibatkan urusan militer. Di lain sisi, Selandia Baru juga memiliki kebijakan antinuklir yang ketat.
Meski terdampak Perang Dunia 3 tapi Selandia Baru disebut masih akan bisa mengurus warganya karena kepadatan penduduknya yang relatif rendah. Sehingga risiko kekurangan pangan cukup rendah.
3. Islandia
Lalu ada Islandia yang berada di Eropa barat laut dan Samudera Atlantik bagian utara. Lokasinya ini yang membuat Islandia jarang terlibat konflik.
Bahkan Islandia yang bagian dari North Atlantic Treaty Organization (NATO) tidak punya tentara tetap saking amannya.
Islandia juga mandiri dalam hal pemenuhan sumber daya termasuk energi panas dan hidroelektrik. Ada pula pasokan perikanan dan pangan yang relatif aman.
4. Bhutan
Kemudian ada Bhutan yang berlokasi di Himalaya yang memiliki kebijakan populer Kebahagiaan Nasional Bruto. Kebijakan tersebut menjadikan negara memiliki komitmen untuk untuk menekankan perdamaian.
Invasi ke Bhutan juga cukup sulit dilakukan karena medan pegunungan yang relatif sulit dan untuk dilewati.
5. Irlandia
Negara lain yang juga paling aman sebagai tempat berlindung jika Perang Dunia 3 pecah adalah Irlandia. Hal ini karena Irlandia memiliki netralitas lepas dari keanggotaannya dalam NATO.
Irlandia memiliki pertanian yang maju dan kuat sehingga pasokan pangan di sana relatif aman.
6. Fiji
Berada di dekat Samudra Pasifik, Fiji menjadi negara selanjutnya yang aman untuk berlindung dari perang. Fiji jarang berkonflik baik dalam negeri maupun dengan negara lain.
Bahkan selama beberapa tahun terakhir situasi politik di Fiji juga relatif stabil.
7. Kanada
Walau merupakan bagian dari benua Amerika, tapi Kanada tidak terlibat aktif dalam masalah global. Selain itu, Kanada juga jarang berkonflik dengan negara lain.
Kanada juga terpisah dari Asia dan Eropa sehingga relatif aman.
Dari sisi pertahanan, Kanada memiliki Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) yang kuat. Namun, Kanada mereka tidak punya jejak tindakan militer yang aktif.
Itulah negara-negara di dunia yang disebut aman untuk berlindung jika Perang Dunia 3 meletus. Meski bisa jadi tempat berlindung tapi semoga Perang Dunia 3 tidak benar-benar terjadi.
Nah, dari negara-negara tadi adakah negara yang sudah pernah kamu kunjungi?
Kontributor : Safitri Yulikhah
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Respons Pelatih Vietnam Soal Piala AFF U-23 2025: Saya Tak Peduli!
-
DUAAARRRR! Pemain Keturunan Timnas Indonesia Rp 86,91 Miliar Jadi Korban Perang Irak - Israel
-
Patrick Kluivert Diyakini Bakal Kerahkan Kemampuan Terbaik Demi Indonesia
-
Penutupan Selat Hormuz Jadi Alarm, Mengapa Indonesia Perlu Percepat Transisi ke Energi Terbarukan?
-
Netizen Sampai Takut, Ini Unggahan Terakhir Kevin Diks Sebelum Terjebak di Qatar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo