Kapasitas nuklir serta pertahanan siber yang sangat tinggi membuat negara-negara G7 semakin kuat.
Selain itu, mereka tergabung dalam NATO, menjadikan koordinasi militer lebih solid dan terstruktur.
Kekuatan Militer Rusia, Tiongkok, Turki, dan Pakistan
Meski tidak semuanya tergabung dalam aliansi formal seperti NATO, Iran mendapat dukungan strategis dari kekuatan besar dunia Timur.
Rusia adalah negara dengan hulu ledak nuklir terbanyak di dunia dan teknologi militer canggih seperti rudal hipersonik dan sistem pertahanan udara S-400.
Angkatan udaranya menyaingi AS, dengan jet tempur generasi lanjut dan armada laut yang kuat.
Tiongkok memiliki jumlah personel militer aktif terbesar di dunia dan anggaran pertahanan terbesar kedua setelah AS.
Mereka tengah memperluas kekuatan laut, mengembangkan pesawat tempur siluman (J-20), serta menguasai teknologi drone, siber, dan kecerdasan buatan.
Turki, meskipun anggota NATO, sering memainkan politik luar negeri secara independen.
Baca Juga: Arie Untung Ingatkan Bahaya Senjata Nuklir Kalau Konflik Iran dan Israel Picu Perang Dunia 3
Militer Turki sangat modern, dengan produksi lokal seperti drone Bayraktar yang terbukti efektif di berbagai konflik.
Turki cenderung menjaga keseimbangan dalam konflik, tapi memiliki kemampuan untuk bertindak signifikan jika dibutuhkan.
Pakistan juga tak bisa diremehkan. Mereka adalah negara nuklir dengan kekuatan darat dan udara yang besar.
Meski lebih berhati-hati dalam urusan geopolitik global, kedekatannya dengan Iran secara geografis dan historis menjadikannya pemain penting di kawasan.
Kubu Mana yang Akan Menang Jika Perang Dunia III Terjadi?
Menentukan "pemenang" dalam Perang Dunia III tentu saja bukan perkara sederhana.
Berita Terkait
-
Tuding Iran Tak Bela Palestina, Felix Siauw Dirujak Netizen: Sok Tahu!
-
Harga Minyak Dunia Kian Terpuruk di Bawah USD 70 per Barel
-
Iran Buka Suara: Gencatan Senjata? Kami Diserang Duluan!
-
Dubes Iran: Jika Indonesia di Timur Tengah, Tak Luput Jadi Target Israel
-
Donald Trump Merasa Dikhianati Netanyahu, Ngamuk ke Israel: Jangan Jatuhkan Bom Itu!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya