Suara.com - Aktivitas mendaki gunung yang kian digemari oleh anak muda hingga dewasa di kota-kota besar Indonesia memang menawarkan petualangan dan pemandangan yang memukau.
Namun, di balik keindahannya, risiko insiden seperti terpeleset atau jatuh selalu mengintai. Mengetahui langkah yang tepat saat menghadapi situasi darurat adalah kunci untuk mencegah cedera menjadi lebih parah.
Ketika seorang pendaki mengalami insiden jatuh, kepanikan seringkali mengambil alih. Padahal, tindakan yang tenang dan terukur adalah hal yang paling dibutuhkan.
Disitat dari sejumlah sumber, berikut adalah panduan pertolongan pertama yang harus dilakukan jika Anda atau rekan Anda mengalami insiden saat pendakian.
1. Tetap Tenang dan Amankan Lokasi (STOP)
Langkah pertama dan paling fundamental adalah jangan panik. Ketenangan akan membantu Anda berpikir jernih. Segera amankan area di sekitar korban. Perhatikan potensi bahaya lain seperti longsoran batu kecil, tebing curam, atau jurang. Pastikan posisi Anda sebagai penolong dan korban sudah aman sebelum melakukan tindakan selanjutnya.
2. Periksa Kondisi Kesadaran dan Pernapasan Korban
Hampiri korban tanpa terburu-buru memindahkannya. Periksa tingkat kesadarannya dengan memanggil namanya atau memberikan sentuhan lembut.
Cek apakah korban masih bernapas dan rasakan denyut nadinya. Jika korban tidak sadar dan tidak bernapas, orang yang terlatih harus segera melakukan Resusitasi Jantung Paru (CPR).
Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan! Pendaki Selamat Usai Terjun Bebas di Gunung Hood
Apabila korban sadar namun tampak kesulitan bernapas, posisikan tubuhnya secara perlahan untuk memastikan jalur napasnya tidak terhambat.
3. Atasi Pendarahan dan Cedera Spesifik
Perhatikan tanda-tanda luka dan cedera yang terlihat. Jika terjadi pendarahan, segera hentikan dengan memberikan tekanan pada area luka menggunakan kain bersih atau kasa steril. Untuk cedera yang umum terjadi saat jatuh, penanganannya berbeda:
Terkilir (Sprain): Lakukan metode R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation). Istirahatkan bagian yang cedera, kompres dengan es atau benda dingin, balut dengan perban elastis untuk memberi tekanan, dan posisikan lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.
Patah Tulang (Fracture): Jangan mencoba menggerakkan area yang dicurigai patah. Pasang bebat atau splint darurat menggunakan kayu atau benda kaku lainnya di atas dan bawah area patah tulang, lalu ikat dengan kain untuk membatasi pergerakan.
"Harus di ingat juga adalah jaga ketenangan diri dan korban agar proses pertolongan pertama berjalan lancar".
Berita Terkait
-
Batal Diautopsi, Jenazah Pendaki Brazil Juliana Marins Dibawa ke Bali
-
Viral! Pendaki Wanita Histeris di Gunung Bulu Bialo, Tersesat Karena...
-
6 Cara Aman Mendaki Gunung, Pendaki Wajib Tahu
-
Detik-Detik Menegangkan! Pendaki Selamat Usai Terjun Bebas di Gunung Hood
-
Tips Zero Waste Saat Mendaki Gunung, Bisa Dimulai Dari Botol Minum
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'