Suara.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyoroti pentingnya pengembangan kawasan terintegrasi untuk mendukung konektivitas logistik dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut Arief, perencanaan kota yang matang dapat memberikan dampak positif terhadap sistem distribusi pangan dan kelancaran logistik nasional. Ia mencontohkan salah satunya seperti di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
“Hari ini saya agak surprise juga bisa sampai ke PIK dan PIK2. Saya lihat kota dan sungainya sangat tertata rapi, seperti di luar negeri,” ujar Arief dikutip pada Minggu (29/6/2025).
Ia menilai pengalaman tersebut memberi sudut pandang baru mengenai tata ruang kota yang tidak hanya mengutamakan estetika, tetapi juga mengintegrasikan berbagai fungsi publik dan ekonomi.
“Bukan hanya bersih dan indah, tapi ada ekosistem yang tumbuh. Ada tempat tinggal, tempat usaha, kawasan kuliner, hingga ruang terbuka hijau yang menyatu dengan baik,” jelasnya.
Menurut Arief, kawasan yang memiliki akses transportasi memadai akan lebih mudah mendorong mobilitas barang dan jasa. Ia mencontohkan pentingnya kedekatan dengan jalur tol dan bandara dalam mempercepat distribusi logistik.
“Satu kawasan yang prospektif, dengan akses dekat dengan bandara. Mudah-mudahan ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Banten dan Jakarta,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mendorong agar daerah-daerah lain di Indonesia dapat mengembangkan kawasan terintegrasi dengan pendekatan yang sesuai dengan karakter lokal masing-masing.
“Kalau daerah lain bisa mengembangkan ruang seperti ini dengan kearifan lokal masing-masing, saya yakin akan banyak pusat-pusat pertumbuhan baru di Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga: Gibran Dicap Kader Tak Bermutu, Rocky Gerung Sebut Pemakzulan di DPR Bisa Ungkap 'Borok' Jokowi
Bisa Cegah Aksi Kriminalitas
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya menilai kawasan mandiri yang terkoneksi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meminimalkan potensi tindak kriminalitas.
Untuk itu, ia mendorong agar pemerintah daerah mendukung pengembangan kawasan dengan konsep tersebut.
Menurutnya, kawasan yang dirancang secara terpadu mampu menjawab kebutuhan masyarakat urban secara menyeluruh.
"Kawasan di PIK 2 seperti kota satelit, yang sudah memberikan layanan bagi kebutuhan masyarakat seperti pemukiman, kantor, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas-fasilitas yang saling terkoneksitas,” ujar Trunoyudo, Kamis (26/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa tata ruang yang terorganisasi, sistem keamanan yang memadai, serta akses publik yang mudah dijangkau merupakan elemen penting dalam pembangunan kawasan yang aman dan nyaman.
Berita Terkait
-
Gibran Dicap Kader Tak Bermutu, Rocky Gerung Sebut Pemakzulan di DPR Bisa Ungkap 'Borok' Jokowi
-
Bahas Hilirisasi Kemenyan, Wapres Gibran Diolok-olok Bak Anak Sekolah Imbas 5 Kali Ucap Kalimat Ini
-
Ogah Cabut Ucapan soal Iran, Felix Siauw Kini Singgung LGBT: Aku Bahagia Mereka Dukung Palestina
-
Kepergok 'Diservis' Polwan hingga Tasnya Dibawakan, Selvi Ananda Banjir Sindiran: Manja Amat Lu!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan