Suara.com - Gubernur Pramono Anung melantik 100 pejabat fungsional baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Para pejabat tersebut berasal dari tiga perangkat daerah, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Biro Hukum Sekretariat Daerah.
Pelantikan digelar di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin, 30 Juni 2025. Dalam sambutannya, Pramono mengingatkan pentingnya menunaikan amanah jabatan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
“Jabatan ini adalah bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang diberikan kepada Bapak dan Ibu untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Jakarta. Bagi saya pribadi, jabatan adalah amanah sekaligus tantangan. Siapa pun yang menerima jabatan sejatinya sedang diuji kesungguhannya dalam menjalankan tugas tersebut,” tutur Pramono.
Dari total 100 pejabat yang dilantik, mayoritas merupakan tenaga pendidik dari dinas pendidikan, yaitu sebanyak 97 orang.
Sementara dua pejabat lainnya merupakan perancang perundang-undangan dari Biro Hukum, serta satu orang dokter dari Dinas Kesehatan.
Tak hanya itu, Pramono juga menekankan bahwa sumpah dan janji jabatan bukan sekadar formalitas. Ia mengingatkan bahwa komitmen tersebut juga merupakan bentuk pertanggungjawaban spiritual.
“Itu bukan hanya komitmen kepada pekerjaan, teman sejawat, atasan, atau murid, tetapi juga merupakan bagian dari janji kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Gubernur Pramono juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk berperan aktif dalam mendukung transformasi Jakarta menjadi kota kelas dunia.
Menurutnya, capaian posisi Jakarta saat ini sebagai kota global harus terus ditingkatkan.
Baca Juga: Tak Punya Malu! Lurah di Jaktim Utang ke Petugas PPSU Belasan Juta, Langsung Dicopot Pramono
“Sebagai kota global, saat ini Jakarta berada di peringkat ke-74 dari 156 kota. Saya benar-benar berharap Jakarta bisa masuk 50 besar. Target ini tidak mungkin tercapai tanpa kontribusi aktif dari semua pihak, termasuk Saudara-saudara sekalian,” jelasnya.
Di akhir pidato, Pramono kembali mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja sepenuh hati, menjaga profesionalisme, dan terus memberi kontribusi nyata.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang ditopang sumber daya manusia unggul, tangguh, dan berkelanjutan,” tuturnya.
Usai melantik, Pramono mengaku tak ingin ada posisi kosong di lingkungan Pemprov DKI yang tak diisi untuk waktu lama sepanjang kepemimpinannya.
Menurutnya, memiliki pejabat definitif di suatu perangkat daerah penting untuk dilakukan agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.
"Karena memang saya menginginkan untuk jabatan-jabatan yang kosong atau orang yang terlalu lama di tempat itu untuk dilakukan penyegaran," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Buntut Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara Puluhan SPPG