Suara.com - Dua unit robot polisi sempat mengalami kendala saat tampil dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa (1/7/2025).
Pantauan Suara.com, awalnya defile mobil operasional Polri di hadapan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjalan mulus.
Namun, begitu pasukan robot polisi tampil di depan tamu undangan, salah satu robot tank mendadak mati.
Pengendali yang berdiri tepat di belakang robot tersebut lantas tetap lanjut berjalan baris berbaris dan meninggalkan robot tersebut.
Tak lama kemudian, beberapa petugas polisi dari luar barisan berlari mengangkut robot tersebut.
Berselang setelah momen tersebut, salah satu robot tank juga terlihat hilang kendali hingga berbelok keluar barisan.
Momen ini bahkan terjadi tepat di depan Prabowo ketika parade pasukan robotik ini melintas.
Hanya sekian detik kemudian, robot tank itu langsung dikendalikan dan kembali ke barisan untuk melanjutkan parade.
Sebelumnya, dalam HUT Polri tersebut ditampilkan penampilan teknologi canggih berupa simulasi penanganan mobil bermuatan radioaktif.
Baca Juga: Ucapan HUT Bhayangkara di Akun Polri Diduga Gunakan Iklan Berbayar
Awalnya atraksi dimulai dengan simulasi aksi kejar-kejaran antara unit kepolisian dengan komplotan pembajak truk yang bermuatan radioaktif di depan Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan para tamu undangan.
Aksi kejar-kejaran ditutup dengan mobil pembajak yang disetop paksa hingga ditabrak oleh mobil petugas.
Kemudian, anggota kepolisian meringkus satu persatu pembajak tersebut.
Setelah itu, unit penjinak bom yang juga mengarahkan tiga robot dog ini diterjunkan.
“Robot K9 yang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi secara menyeluruh bom atau benda berbahaya yang ada di mobil,” sebut narator saat acara, Selasa (1/7/2025).
Namun, saat salah satu robot hendak didirikan, unit tersebut malah sempat terjengkang hingga jatuh.
Petugas yang menangani unit itu langsung mendirikan lagi robot dog untuk bisa beraksi.
Setelahnya, tiga robot dog itu melakukan pengecekan mobil bermuatan radioaktif dengan sensor yang dimiliki untuk memastikan kondisi aman.
Akhirnya, petugas meringkus sang sopir yang menjadi komplotan pembajak di dalam truk itu.
“Robot Dog K9 ini tidak menggantikan tugas Polri, namun mendukung keberhasilan tugas Polri di lapangan,” ucap narator lagi.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan, pihaknya sengaja menghadirkan robot polisi sebagai gambaran modernisasi Korps Bhayangkara yang beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Kehadiran robot berbagai jenis itu, yang antara lain robot dog, itu menggambarkan modernisasi Polri," kata Sandi kepada wartawan, dikutip Selasa (1/7/2025).
Sandi mengakui memang robot tersebut masih dalam tahap penyempurnaan.
"Memang di kita masih awam, Hari Bhayangkara menjadi momen pertama Polri memperkenalkan robot-robot ini," jelas Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG