Suara.com - Kebakaran melanda Rumah Sakit (RS) Hermina Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu pagi, diawali dengan suara ledakan dari panel listrik di ruang farmasi. Insiden ini memicu evakuasi puluhan pasien dan respons cepat dari petugas pemadam kebakaran.
Dugaan awal penyebab kebakaran mengarah pada ledakan panel listrik yang kemudian menimbulkan kepulan asap tebal, terlihat oleh pihak keamanan rumah sakit melalui kamera pengawas (CCTV). Kejadian ini segera dilaporkan ke Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, menandai dimulainya upaya pemadaman dan penanganan darurat.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan kronologi kejadian. Pihak Gulkarmat menerima laporan kebakaran melalui pusat panggilan pada pukul 05.02 WIB.
"Terdengar ledakan dari panel listrik di ruang farmasi lantai tiga dan segera menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan pemadaman api," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid, dikutip dari Antara pada Rabu (2/7/2025) pagi.
Petugas langsung bergerak cepat, tiba di lokasi sekitar pukul 05.08 WIB, dan memulai upaya pemadaman pada pukul 05.10 WIB. Berkat kesigapan petugas, api berhasil dilokalisir dengan cepat pada pukul 05.11 WIB, dan proses pendinginan dimulai satu menit kemudian, pukul 05.12 WIB. Meskipun api telah berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih setengah jam, asap tebal masih mengepung beberapa ruangan di gedung RS Hermina, khususnya di area rawat jalan.
"Kami terima kabar pukul 05.02 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 05.08 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 05.10 WIB," ujar Abdul.
Penanganan Pasien dan Upaya Pendinginan Pasca-Kebakaran
Sebagai respons cepat terhadap insiden ini, puluhan pasien yang sedang dirawat dievakuasi ke luar gedung untuk memastikan keselamatan mereka. Pasien yang menggunakan kursi roda maupun tempat tidur segera dipindahkan ke area yang aman.
Beberapa pasien bahkan langsung dievakuasi ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut, guna memastikan kondisi mereka stabil dan baik-baik saja pasca-evakuasi.
Baca Juga: Terlunta-lunta Imbas Kebakaran, Warga Kapuk Muara Terharu Dapat Bantuan: Kami Tak Menyangka
Hingga berita ini diturunkan, petugas Gulkarmat Jakarta Timur masih terus melakukan upaya pendinginan untuk menghilangkan asap yang menyelimuti beberapa ruangan di rumah sakit.
Prioritas saat ini adalah memastikan seluruh area aman dari sisa-sisa asap dan potensi bahaya lainnya, sebelum aktivitas normal dapat kembali dilanjutkan. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan standar keselamatan listrik dan prosedur tanggap darurat di fasilitas kesehatan.
Berita Terkait
-
Kronologi Hamdan ATT Meninggal: Mengembuskan Napas Terakhir dengan Tenang, Seperti Tidur
-
Kakek di Ciracas Tewas Terpanggang, Dugaan Penyebab Kematiannya Bikin Merinding!
-
Kebakaran Hutan Lebih dari Sekadar Asap: Ancaman Tersembunyi Bagi Laut Terungkap
-
Walkot Jakut Puji Kolaborasi Bantuan Kebakaran di Kapuk Muara: Solidaritas Semangati Kita Bangkit
-
Terlunta-lunta Imbas Kebakaran, Warga Kapuk Muara Terharu Dapat Bantuan: Kami Tak Menyangka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas