Suara.com - Ribuan warga masih bertahan di tenda-tenda darurat pascakebakaran hebat yang terjadi di kawasan RW 04 RT 17 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (6/6/2025) ini menghanguskan sekitar 485 bangunan.
Akibatnya, lebih dari 800 kepala keluarga yang setara dengan 2.305 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Meski situasi belum sepenuhnya pulih, sejumlah bantuan kemanusiaan terus mengalir ke lokasi pengungsian. Pada Selasa (10/6/2025), Yayasan Buddha Tzu Chi bekerja sama dengan Agung Sedayu Group (ASG) menyalurkan bantuan berupa beras dan berbagai kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
“Bantuan ini berlandaskan welas asih. Kami berharap apa yang kami berikan hari ini dapat sedikit meringankan beban Bapak dan Ibu sekalian, serta menjadi pengingat bahwa kalian tidak sendiri," ujar perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Joydi dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
Ia pun berharap setelah ini banyak pihak akan terus memberikan bantuan kepada korban agar kebutuhan mereka terpenuhi.
"Bantuan ini mungkin akan habis, namun kasih yang terkandung di dalamnya semoga terus mengalir, memberi harapan, dan menciptakan dunia yang lebih penuh cinta dan kedamaian,” ucapnya.
Direktur Estate Management Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, menyatakan bahwa pihaknya hadir sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama yang tengah menghadapi cobaan.
“Pemberian ini sebagai bentuk kemanusiaan untuk meringankan beban para korban kebakaran. Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para warga yang terdampak, serta menjadi penguat semangat bagi mereka untuk bangkit kembali,” kata Restu.
Ketua RW 04 menyebut bahwa bantuan yang diterima memberikan semangat dan penghiburan bagi warga di tengah kondisi sulit.
Baca Juga: Viral Siswa SD Mewek Tak Bisa Sekolah Gegara Ayahnya Lumpuh, Program MBG Prabowo Disorot: Melek Pak!
“Kami sangat terharu dan berterima kasih atas segala bentuk perhatian, bantuan, dan kepedulian yang telah diberikan. Kehadiran semua pihak di tengah kami memberikan rasa hangat di saat yang sulit. Semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semua,” ujarnya.
Di tengah antrean penerima bantuan, seorang warga bernama Siti (45) tidak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Kami benar-benar tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, setidaknya untuk bertahan sementara. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli,” tutur Siti sambil menahan tangis.
Kebakaran di Kapuk Muara
Diketahui, permukiman warga di RW 04 RT 17 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (6/6) diamuk si jago merah. Imbas dari kebakaran itu, sebanyak 470 bangunan rumah ludes terbakar.
Sebelumnya,.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masa layanan pengungsian bagi ribuan korban kebakaran pemukiman padat di Kapuk Muara, Jakarta Utara diperpanjang selama tiga hari ke depan.
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto di Jakarta, Selasa (10/6), mengatakan bahwa perpanjangan masa layanan pengungsian itu akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, menyusul adanya izin perpanjangan dari perusahaan pemilik lahan yang digunakan.
"Layanan pengungsian hingga tiga hari ke depan ini sesuai dengan izin perpanjangan dari PT DHI selaku pemilik lahan tempat pengungsian," kata dia.
BNPB melaporkan tercatat sebanyak 3.200 jiwa warga Kapuk Muara yang menjadi korban terdampak kebakaran hebat pada Jumat (6/6).
Sebanyak 671 kepala keluarga atau 2.315 jiwa diantaranya masih mengungsi di 18 tenda darurat yang didirikan di atas lahan milik perusahaan. Sebagian lainnya mengungsi secara mandiri di sekitar lokasi kebakaran.
Berita Terkait
-
Ray Rangkuti Skakmat Sekjen Gibranku: Anak Muda Dukung Dinasti Politik, Itu Jauh Lebih Memalukan!
-
Gesture Melotot Letkol Teddy ke Bahlil soal Tambang Raja Ampat Bikin Salfok! Netizen Penuh Curiga
-
Murka, Feri Amsari Kuliti Borok Bahlil soal IUP Nikel Raja Ampat: Dia Mau Lari dari Tanggung Jawab!
-
Evaluasi Kebakaran Kapuk Muara, PSI Minta Sistem Penanggulangan Diperkuat
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026