Suara.com - Suasana di landasan pacu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (1/7/2025), menyisakan sebuah misteri kecil. Tepat sebelum menaiki pesawat kepresidenan untuk memulai lawatan panjang ke luar negeri, Presiden Prabowo Subianto terlihat asyik berbincang cukup lama dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Momen yang terekam kamera itu menunjukkan perbincangan yang cair, diselingi tawa, namun juga tampak serius. Hal ini sontak memicu rasa penasaran mengenai pesan apa yang dititipkan sang presiden kepada wakilnya sebelum meninggalkan tanah air selama lebih dari sepuluh hari.
Namun, saat dicecar wartawan mengenai isi perbincangan tersebut, Sufmi Dasco Ahmad hanya memberikan jawaban yang justru semakin menambah teka-teki.
"Mau tau aja. Itu percakapan rahasia. Tapi kan tadi liat, bicaranya sambil ketawa-ketawa kan," kata Dasco, berkelit sambil tersenyum.
Ketika didesak lebih lanjut mengenai pesan khusus yang mungkin dititipkan Prabowo, Dasco kembali memberikan jawaban mengambang, namun mengisyaratkan adanya pembicaraan penting antara presiden dan wakil presiden.
"Kalau soal titipan pergi lama tentunya tadi sudah dibicarakan dengan Mas Wapres ya, kalau tadi ada deh yang dibicarakan," kata Dasco sebagaimana dilansir Antara, Selasa.
Presiden Prabowo Subianto sendiri memulai rangkaian lawatan luar negerinya dengan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Agenda utamanya adalah membahas kerja sama bilateral, isu politik Timur Tengah, serta persiapan penyelenggaraan haji tahun 2026 dan pembangunan kampung haji Indonesia.
Setelah dari Arab Saudi, Prabowo akan terbang ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS.
Tampak sejumlah pejabat tinggi negara melepas keberangkatan Presiden Prabowo, di antaranya Wapres Gibran Rakabuming, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sementara itu, dalam penerbangan menuju Jeddah, Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga: Jokowi Didesak Minta Maaf dan Tarik Mundur Gibran dari Kursi Wapres
Berita Terkait
-
Prabowo Bakal Luncurkan Lembaga Baru Demi Genjot Produktivitas Warga RI, Bawa-bawa Ormas
-
Jokowi Didesak Minta Maaf dan Tarik Mundur Gibran dari Kursi Wapres
-
Beda Adab Dedi Mulyadi Salaman dengan Gibran dan Prabowo Jadi Gunjingan
-
Kerikil Tajam Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo Subianto
-
Heboh Konten Kreator Ini Usulkan Gibran Jadi Pelatih Arsenal, Alasannya 'di Ujung Jurang'
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE