Suara.com - Sebanyak 52 warga di Kota Cilegon, Banten diduga menjadi korban penipuan dengan modus investasi dan arisan bodong dengan total kerugian mencapai Rp10 miliar oleh seorang wanita muda berinisial ZM.
Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula membenarkan kasus itu pun telah dilaporkan oleh para korban ke Polres Cilegon pada 3 Januari 2025 lalu dan kini telah memasuki tahap penyelidikan.
"Yang pasti ditindak lanjuti, masih dalam pemeriksaan," singkat Hardi, Rabu (2/7/2025).
Sementara itu, salah satu korban Novi Flow mengaku dirinya turut menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh terduga pelaku ZM. Bahkan menurutnya, banyak yang menjadi korban merupakan istri dari aparat kepolisian.
"Sudah laporan ke polisi, setahu saya ada beberapa korban itu istri dari polisi. Tapi saya bingung, sudah laporan tapi tidak ada kelanjutan," kata Novi.
Disampaikan Novi, kejadian berawal saat dirinya mengenal terduga pelaku ZM melalui Instagram pada tahun 2022 silam. Saat itu, Novi melihat terduga pelaku ZM meunggah sebuah postingan yang mempromosikan arisan di akunnya @mimih.mozza.
"Dia (ZM) mempromosikan arisan, lalu saya tertarik ikut. Konsepnya arisan gitu, awal lancar tidak ada kendala, tidak ada biaya ini itu, gak masalah," ungkapnya.
Namun, diakui Novi, kejanggalan mulai terjadi saat terduga pelaku ZM membuat program investasi simpan pinjam dengan memberikan janji keuntungan sebesar 22-50 persen kepada para investor dari total uang yang disetorkan.
"Nah mulai dari situ acak-acakan, uang yang disetorkan tidak kembali, apalagi keuntungan yang dijanjikan tidak ada," ujarnya.
Baca Juga: PBB Rilis Daftar Perusahaan yang Terlibat Genosida Israel, Ada yang Buka Cabang di RI
Tak hanya itu, dikatakan Novi, saat ini dirinya turut dikejar-kejar oleh korban lain yang mengikuti jejaknya untuk ikut serta berinvestasi di program yang dibuat oleh terduga pelaku ZM. Akibatnya, hubungan Novi dengan para customernya itu pun menjadi terganggu akibat ulah ZM.
Bahkan menurutnya, ada salah satu korban mengalami gagal pernikahan akibat uang yang akan digunakan untuk menikah lantaran disetorkan untuk investasi kepada terduga pelaku ZM.
"Untuk cover zonk Rp50 juta untuk arisan ditambah sama nasabah-nasabah saya. Karena saya punya usaha dan customer saya juga ikut ke dia (ZM). Kalau dihitung-hitung miliaran, ada mungkin sampai Rp10 miliar. Akhirnya hubungan kita (Novi dan customer) jadi tidak baik," ungkap Novi.
"Ada korban sampai gagal nikah karena menjual harta bendanya demi mendapatkan keuntungan dari program yang dibuat dia (ZM). Saya pengen ketemu dia, infonya udah kabur dari Banten, ga tau kemana," sambungnya.
Penipuan Sekuritas
Penipuan sekuritas, juga dikenal sebagai investasi bodong, penipuan saham, atau penipuan investasi adalah praktik penipuan di pasar saham atau pasar komoditas yang mendorong investor untuk membuat keputusan pembelian atau penjualan berdasarkan informasi palsu, sering kali mengakibatkan kerugian dan melanggar undang-undang sekuritas.
Berita Terkait
-
PBB Rilis Daftar Perusahaan yang Terlibat Genosida Israel, Ada yang Buka Cabang di RI
-
AdMedika dan Kitabisa.org Hadirkan Layanan Test Mini MCU untuk Warga Kampung Rambutan Bogor
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
-
Skandal Memo Titip Siswa DPRD Banten: Mendikdasmen Perintahkan Inspektorat Menginvestigasi
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!