Suara.com - Polri baru saja memperkenalkan berbagai jenis robot dalam HUT Bhayangkara ke-79. Setidaknya ada 25 unit yang terdiri dari 10 humanoid, 10 robot anjing, 2 robot tank, 2 robot topi dan 1 Robot Drone Agriculture.
Dua di antara jenis robot Polri yakni humanoid dan anjing yang menuai banyak atensi publik. Salah satunya karena harganya yang tersorot ke publik dan terbilang fantastis.
Akun @Indopopbase di X sempat mengunggah prediksi harga satu robot manusia alias humanoid milik Polri. Dari gambar yang terlihat mirip, harga robot tersebut dibanderol USD 16.000 atau Rp 258 juta.
Sementara untuk robot anjing, akun tersebut memperlihatkan harga USD 2.800 atau Rp 45,2 juta. Namun perusahaan yang bekerjasama dengan Polri menyediakan robot tersebut, mengungkap harga satu unit robot anjing menyentuh miliaran rupiah.
"Nyaris Rp3 miliar untuk model basic-nya sendiri," ucap Presiden Direktur Ezra Robotics, Dhanisakka Vardhana seperti dilansir dari BBC.
Jika diakumulasikan untuk masing-masing robot humanoid dan robot anjing, Polri diprediksi menggelontorkan biaya Rp 32 miliar lebih untuk 20 unit.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengklaim, ada banyak manfaat dari hadirnya robot-robot tersebut. Seperti pemindaian wajah juga pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik.
"Ini lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem, dan sebagainya," kata Sandi.
Tapi tetap saja, robot tersebut dioperasikan oleh manusia yang makan setiap hari. Jadi anggarannya bukan hanya untuk membeli robot tapi juga menggaji mereka yang menggerakan robot tersebut melalui remote.
Baca Juga: Bantah Robot Polisi Habis Miliaran, Operator Sebut Polri Tidak Membeli
Dari nilai tersebut, robot humanoid misalnya, harga satu unitnya ternyata lebih mahal dari reparasi dan perawatan mobil Brimob. Di mana berdasarkan keterangan yang hadir di BBC, harga reparasi kendaraan tersebut ada di angka Rp 200 juta.
Tak hanya biaya perawatan mobil Brimob, harga satu unit robot humanoid bahkan dua kali lebih mahal dari biaya perawatan gedung Rumah Sakit Bhayangkara di Blora, Jawa Tengah yang harganya Rp89 juta.
Lantas bagaimana dengan robot anjing? Robot anjing berseri I-K9 yang digarap Ezra Robotics, harganya mencapai miliaran rupiah per satu unit.
"Nyaris Rp3 miliar untuk model basic-nya sendiri," ucap Presiden Direktur Ezra Robotics, Dhanisakka Vardhana.
Warganet sempat memberikan saran, ketimbang membeli robot, ada baiknya Polri memperhatikan sarana dan prasarana di kantor. Terutama untuk lahan parkir yang berada di Polsek.
Sebab di beberapa kantor polisi, mereka yang hendak parkir disuruh menaruh kendaraan di luar kantor. Imbasnya, ada jalan raya yang tertutup karena digunakan untuk lahan parkir.
Tag
Berita Terkait
-
Robot Polisi Masuk Anggaran 2026, Netizen: Mending Duitnya untuk Lahan Parkir Polsek
-
Satu Robot Anjing Polri Harganya Capai Rp3 Miliar? Netizen Ungkap Harganya Jauh Lebih Murah
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
Polri Pamer 'Robocop' Miliaran, Aktivis Menjawab: Untuk Apa Jika Laporan Warga Saja Dicuekin?
-
Robot Polisi Cuma FOMO, Tidak Menjawab Kebutuhan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi