Suara.com - Lubna Al Sultan, anak dokter Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza tak kuasa menahan air mata ketika memberi kesaksian atas kematian ayahnya.
Lubna Al Sultan mengatakan ayahnya, dokter Marwan Al Sultan hanyalah dokter ahli jantung dan direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
"Ayah saya adalah dokter, ahli jantung di Rumah Sakit Indonesia, direktur Rumah Sakit Indonesia," kata Lubna Al Sultan dilansir dari Liputan 6 SCTV, Kamis 3 Juli 2025.
Dengan suara bergetar menahan amarah dan kesedihan, Lubna menegaskan bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan kemanusiaan yang mendedikasikan hidupnya untuk merawat pasien, tanpa pernah berafiliasi dengan faksi politik atau gerakan militer mana pun.
"Dia tidak berafiliasi dengan gerakan atau apapun, dia hanya mengkhawatirkan para pasien dan merawat selama perang. Beliau tabah dan sabar di Rumah Sakit Indonesia dan di semua rumah sakit," jelasnya.
Menurut Lubna, ayahnya adalah garda terdepan yang tak kenal lelah dalam memberikan pelayanan medis di tengah situasi perang yang mencekam.
Dr. Marwan al-Sultan tidak hanya bertugas di Rumah Sakit Indonesia, tetapi juga di berbagai fasilitas kesehatan lainnya untuk memastikan para korban luka mendapatkan pertolongan.
Dedikasinya yang tanpa pamrih menjadikannya sosok yang sangat dihormati. Ia bertahan hingga saat-saat terakhir di Rumah Sakit Indonesia, yang notabene merupakan fasilitas medis terbesar di utara Gaza, bahkan ketika rumah sakit tersebut dikepung oleh pasukan Israel bulan lalu.
"Dia teguh dan sabar di Rumah Sakit Indonesia dan di semua rumah sakit, dan dia bertahan sampai saat terakhir di Rumah Sakit Indonesia, dan dia terus berjuang sampai saat terakhir untuk para pasien dan mendirikan titik-titik medis, hanya untuk merawat dan menyelesaikan misinya," lanjut Lubna.
Baca Juga: Kondisi Mental Shafeea Dikhawatirkan Psikolog Usai Ahmad Dhani Unggah Video Gibah Maia Estianty
Sayangnya, kisah pengabdian Dr. Marwan harus berakhir dengan cara yang sangat keji.
Lubna menceritakan bagaimana sebuah serangan udara yang diduga kuat menggunakan rudal dari jet tempur F-16 secara spesifik menargetkan kamar ayahnya.
Menurut kesaksiannya, serangan itu begitu presisi hingga hanya kamar sang ayah yang hancur lebur, sementara bagian lain apartemen relatif utuh.
Kejanggalan ini menimbulkan kecurigaan bahwa serangan tersebut memang sengaja ditargetkan untuk membunuh ayahnya, seorang tenaga medis senior yang krusial bagi sistem kesehatan Gaza yang lumpuh.
"Tiba-tiba, dalam hitungan menit, sebuah rudal F-16 menargetkan kamarnya tepat, tepat di tempatnya, langsung padanya. Semua kamar di rumah itu utuh kecuali kamarnya, yang terkena rudal. Ayah saya menjadi syahid di dalamnya," tutur Lubna dengan nada pilu.
Rumah Sakit Indonesia telah menjadi jalur penyelamat yang sangat vital bagi warga Palestina di Gaza Utara sejak eskalasi genosida oleh militer Israel dimulai pada Oktober 2023.
Berita Terkait
-
Lisa BLACKPINK Lelang Baju Demi Gaza Palestina! Berapa Harga-harganya?
-
Ngaku Dipandang Dunia, Abu Janda Sesumbar Bisa Antar Wanda Hamidah Tembus Blokade di Gaza
-
Tak Jadi Long March ke Gaza, Rombongan Zaskia Adya Mecca Ternyata Sudah Diincar Intel
-
Diintimidasi Usai Pindah Hotel, Zaskia Adya Mecca Diikuti saat Salat
-
Zaskia Adya Mecca Terjebak di Mesir Saat Mau ke Gaza, Diintimidasi Polisi dan Intel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!