Zulkieflimansyah mengatakan pembangunan kereta gantung dari Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah menuju Gunung Rinjani bakal meningkatkan kunjungan wisatawan di provinsi itu.
"Pembangunan kereta gantung ini menjadikan Provinsi NTB sebagai kawasan pariwisata yang lengkap," ujarnya.
Gubernur tidak menampik setiap hal baru tentu selalu ada riak-riak, biasanya muncul akibat kurangnya sosialisasi dan komunikasi.
Namun, pembangunan kereta gantung ini akan menampilkan keindahan alam di Lombok terlihat dari atas untuk yang tidak kuat mendaki Gunung Rinjani.
"Proyek ini ditargetkan akan rampung pada 2025," katanya.
Bangun Posko Kedaruratan
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) membuka opsi bangun posko kedaruratan atau emergency shelter yang berada dekat dengan puncak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ke depan mungkin kami membuat satu pos, seperti antara puncak dengan Plawangan IV posisi strategis," kata Kepala Balai TNGR Yarman.
Yarman menuturkan jumlah posko kedaruratan saat ini hanya ada dua unit di Gunung Rinjani yaitu Resort Sembalun dan Pos II.
Baca Juga: Agam Rinjani Mengaku Tak Suka Jadi Orang Kaya Setelah 10 Hari Foya-foya di Bali
Jarak Resort Sembalun ke lokasi puncak sekitar 10 jam, sedangkan jarak Pos II ke puncak sekitar delapan jam.
Bila posko kedaruratan dibangun di Plawangan IV, maka waktu tempuh ke puncak bisa menjadi lebih singkat menjadi hanya tiga jam.
Pos Plawangan IV merupakan pintu masuk utama untuk menuju puncak Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun.
Pos Plawangan IV adalah tempat populer bagi para pendaki untuk mendirikan tenda dan menikmati pemandangan ketika matahari terbit.
"Petugas kami ada di Pos II yang terdekat saat ini, mereka melakukan patroli rutin. Kalau memang idealnya perlu ada satu shelter di Plawangan," ujar Yarman.
Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?