Suara.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta resmi membuka Festival Sastra HB Jassin 2025. Festival ini menjadi bagian dari rangkaian besar menuju peringatan 500 tahun Kota Jakarta pada 2027 mendatang.
Saat membuka acara festival Sastra HB Jassin 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Jumat (4/7/2025), Kepala Dispusip DKI Jakarta, Nasruddin Djono Surjono, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap sosok Hans Bague Jassin—yang dijuluki Paus Sastra Indonesia.
“Festival Sastra H.B. Jassin merupakan ajang sastra dan budaya yang didedikasikan untuk mengenang serta merayakan kontribusi besar Paus Sastra Indonesia, Hans Bague Jassin,” ujarnya dikutip pada Sabtu (5/7/2025).
Festival ini akan digelar sepanjang Juli hingga Oktober 2025. Sejumlah kegiatan telah disiapkan, mulai dari pameran, diskusi, simposium antarbangsa, hingga peluncuran siniar edisi spesial. Tidak hanya itu, lomba-lomba sastra berskala nasional dan internasional juga akan digelar, termasuk cerpen internasional, kritik sastra nasional, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi.
Kepala Unit Pengelola Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Diki Lukman Hakim, mengatakan bahwa gelaran ini dikemas agar menjangkau sebanyak mungkin kalangan—dari sastrawan kawakan hingga generasi muda.
"Ini bagian dari upaya menjaga eksistensi dunia sastra dan mengenalkan lebih luas kontribusi besar HB Jassin kepada masyarakat. Festival ini bisa dinikmati oleh semua lapisan dan komunitas,” ucap Diki.
Diki juga menyebut bahwa final dan malam puncak Festival Sastra HB Jassin akan digelar pada Oktober. Tahun ini, pihaknya menyediakan total hadiah sebesar Rp360 juta bagi para pemenang, khususnya untuk menggaet partisipasi dari pelajar SMA dan SMK di wilayah DKI Jakarta.
"Kami berharap para pelajar SMA maupun SMK di DKI Jakarta dapat ikut serta karena kami telah menyiapkan total hadiah senilai Rp360 juta,” ungkapnya.
Nama-nama besar dari dalam dan luar negeri dijadwalkan hadir sebagai juri dan narasumber selama festival berlangsung. Tujuannya bukan hanya memberi penilaian, tapi juga membuka ruang diskusi dan jejaring antar komunitas sastra lintas generasi dan lintas negara.
Baca Juga: Eks Jubir FPI Buka Suara soal Drama Ijazah Jokowi, Munarman Kuliti Kesalahan Polisi, Apa Itu?
“Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkaya wawasan sastra dan memperluas jejaring komunitas sastra lintas generasi dan negara,” tutup Diki.
Informasi lengkap terkait agenda Festival Sastra HB Jassin dapat diakses melalui situs dan media sosial resmi milik Dispusip DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Eks Jubir FPI Buka Suara soal Drama Ijazah Jokowi, Munarman Kuliti Kesalahan Polisi, Apa Itu?
-
Foto Main Bareng Cucu di Pantai Diduga Editan, Netizen Salfok Kemeja Jokowi: Gak Pernah Ganti Pak?
-
Viral Lagi! Dedi Mulyadi Mencak-mencak saat Ribut Mulut dengan Sopir Truk: Anda Punya Mata Gak?
-
Menteri UMKM Banjir Cibiran usai Istri Kegep Pelesiran ke Eropa: Hari Pembalasan di Akhirat Menanti!
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo
-
Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Haji, KPK Sebut Kerugian Negara Masih Dihitung
-
Soal Pemangkasan Dana Transfer, Pramono Pilih Cari 'Creative Financing' Ketimbang Protes ke Kemenkeu
-
Modus Ammar Zoni Edarkan Narkoba dari Balik Penjara Rutan Salemba
-
Rencana Terbitkan Obligasi Belum Bisa Dilaksanakan, Pramono Anung Tunggu Arahan Pusat
-
Terjaring OTT tapi Tak Tersangka, Komisaris Inhutani V Raffles Panjaitan Diperiksa KPK Hari Ini
-
Perintah Pimpinan, TNI Beri Santunan Rp350 Juta Pada Dua Keluarga Prajurit yang Gugur saat HUT TNI
-
Polisi Klaim Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel Bukan Bom, Lalu Apa?
-
Strategi Baru Tito Karnavian: 3 Wamendagri Diberi 'Kavling' Wilayah, dari Sumatera hingga Papua
-
KPK Kasak-Kusuk Soal Jumlah dan Harga Kuota Haji Khusus yang Diperjualbelikan