Suara.com - Kabar duka menyelimuti Korps Adhyaksa. Salah satu putera terbaiknya gugur saat menjalankan tugas. Dia adalah Reynanda Primta Ginting, staf Analis Penegakan Hukum Calon Jaksa Pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun.
Reynanda mengembuskan napas terakhirnya di Sungai Silau, Kisaran Naga, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Rabu (3/7/2025).
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Negeri tahun 2025 ini tenggelam di sungai saat mengejar seorang saksi kasus korupsi yang hendak melarikan diri.
Kronologi Kejadian
Tragedi ini diawali saat pihak Kejari Simalungun menyidik kasus korupsi yang melibatkan Pangulu (kepala desa) Banjar Hulu, Kardianto.
Kardianto diduga melakukan tindak pidana korupsi Rp 300 juta lebih tahun anggaran 2024. Penyidik sudah memanggil Kardianto sebanyak lima kali tapi selalu mangkir.
Untuk itu, Tim Kejari Simalungun lalu memutuskan untuk menjemput paksa Kardianto di tempat persembunyiannya pada Rabu (3/7/2025).
Saat dilakukan jemput paksa, Kardianto berupaya melarikan diri dengan melompat ke sungai. Melihat hal ini, seorang warga bernama Fahri ikut lompat ke sungai berniat menyelamatkan Kardianto yang tidak bisa berenang.
Kardianto berhasil diselamatkan ke pinggir sungai sementara Fahri terlihat kelelahan di tengah sungai. Reynanda kemudian ikut terjun ke sungai untuk menyelamatkan Fahri.
Baca Juga: Kronologi Calon Jaksa Tewas saat Kejar Tersangka Korupsi Dana Desa di Asahan
Malang bagi keduanya. Mereka malah terseret arus sungai. Reynanda ditemukan tewas pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB dengan jarak radius kurang lebih 3 kilometer dari titik pertama kali dinyatakan hanyut. Keesokan harinya, jasad Fahri ditemukan.
Profil Reynanda Primta Ginting
Reynanda Primta Ginting lahir pada 20 Juni 1999. Pria 26 tahun ini menamatkan sekolah menengah atas (SMA) di SMA Negeri 2 Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Setamat dari SMAN 2 Kabanjahe, Reynanda melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Hukum Universitas Pakuan, Bogor.
Sejak dulu, Reynanda bercita-cita menjadi jaksa. Itulah alasan mengapa ia mengambil kuliah jurusan hukum. Ia juga sempat gagal saat mengikuti tes calon jaksa.
Tak patah semangat, Reynanda kembali mendaftar sebagai calon jaksa di CPNS 2025 Nasib berpihak padanya. Ia diterima dan baru mulai bekerja sebagai calon jaksa di Kejari Simalungun pada Juni 2025 lalu.
Berita Terkait
-
Kronologi Calon Jaksa Tewas saat Kejar Tersangka Korupsi Dana Desa di Asahan
-
Berapa Harga Diamond Mobile Legends? Bikin Sekdes Cipaku Korupsi Dana Desa Rp513 Juta
-
Cara Klaim Skin dan Diamond Gratis di MLBB dengan Halal, Jangan Korupsi Seperti Sekdes Cipaku!
-
5 Fakta Detik-detik Calon Jaksa Reynanda Ginting Tewas saat Kejar Koruptor ke Sungai
-
Geledah Kantor PUPR Terkait Kasus Topan Ginting dkk, KPK Sita Dokumen Pemenang Tender Proyek Jalan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal