Suara.com - Sebuah pemandangan tak biasa terjadi di salah satu jalan underpass di Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang mendadak viral di media sosial.
Berbeda dari banjir pada umumnya yang keruh dan kotor, genangan air di lokasi tersebut justru tampak jernih berwarna kebiruan, mengubah jalan raya menjadi kolam renang dadakan bagi warga sekitar.
Fenomena ini pertama kali mencuri perhatian publik setelah sebuah video diunggah oleh beberapa akun media sosial, salah satunya akun Instagram @folkshitt. Dalam rekaman tersebut, terlihat genangan air yang begitu bening hingga marka jalan di dasar underpass masih tampak jelas.
Pemandangan langka ini kontras dengan citra banjir yang identik dengan lumpur dan sampah. Tak ayal, sejumlah warga, terutama anak-anak dan remaja, tampak tak mau melewatkan momen tersebut.
Mereka dengan riang berenang dan bermain air, seolah sedang berlibur di sebuah kolam renang umum.
Tuai Komentar Takjub dan Jenaka dari Netizen
Sontak, video tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet yang merasa takjub sekaligus heran dengan kejadian ini. Banyak yang tidak percaya fenomena air banjir sebening kristal bisa terjadi di Indonesia, khususnya di kawasan industri seperti Cikarang.
Berbagai komentar kocak pun menghiasi unggahan tersebut.
"Ga perlu ke jepang liat banjir bening, di indonesia juga ada (emoji ketawa)," tulis akun @ik***ie, membandingkannya dengan fenomena serupa yang sering terlihat di Jepang.
Baca Juga: Jangan Tergiur! Ini 5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Beli Mobil Bekas Banjir
Rasa heran juga diungkapkan oleh warganet lain, "Ini serius di Cikarang?" tanya akun @hp****ek.
Penyebab Kejernihan Air dan Potensi Risiko Kesehatan
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti mengapa air banjir tersebut bisa begitu jernih masih menjadi tanda tanya. Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai sumber air yang menggenangi underpass tersebut.
Fenomena ini memicu spekulasi di kalangan netizen, mulai dari kemungkinan adanya kebocoran pipa air bersih milik PDAM hingga berasal dari sumber air lain yang belum teridentifikasi.
Meskipun terlihat mengasyikkan dan menggoda untuk bermain air, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Para ahli kesehatan sering kali mengingatkan bahaya beraktivitas di air genangan.
Air banjir, sekalipun tampak jernih, berpotensi mengandung bakteri, kuman, atau zat kimia berbahaya dari polusi jalan raya yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Risiko penyakit kulit, diare, dan masalah kesehatan lainnya tetap ada.
Berita Terkait
-
Jangan Tergiur! Ini 5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Beli Mobil Bekas Banjir
-
Cuma Pakai Celana Dalam, Heboh Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung usai Jakarta Kebanjiran: Dibunuh?
-
Kenapa Andre Rosiade Ancam Laporkan Shin Tae-yong ke Bareskrim? Nama Pratama Arhan Ikut Terseret
-
Sosok Andini Permata Masih Misteri, Waspada Link Video Menjebak dan Berbahaya
-
Siapa Andini Permata? Profil Seleb TikTok yang Viral Usai Video Kontroversial dengan Bocil
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
-
Kecam Insiden Penembakan Warga di Pino, Sultan Minta Kepala Daerah Selesaikan Secara Baik
-
Ketua DPD RI: Bullying Mengancam Keselamatan dan Masa Depan Generasi Muda
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir