Suara.com - Sebuah mega proyek pariwisata dengan nilai investasi fantastis Rp 32,5 triliun siap mengubah wajah pesisir Lombok Barat.
PT Marina Bay Group secara resmi mengumumkan pembangunan Marina Bay City Lombok, sebuah destinasi terintegrasi seluas 200 hektar yang digadang-gadang akan menjadi mesin penggerak ekonomi baru bagi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Proyek ambisius ini tidak hanya menjanjikan kemewahan, tetapi juga dibangun di atas dua pilar utama, kemandirian ekonomi lokal dan pariwisata berkelanjutan.
Presiden Direktur Marina Bay Group, Adrian Campbell, menegaskan bahwa proyek ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sebuah aspek yang menurutnya sering diabaikan oleh investor lain.
"Misi kami adalah mendorong pariwisata sebagai mesin baru yang menggerakkan ekonomi lokal, tapi sekaligus feasible secara bisnis. Dengan begitu akan tercipta multiplier effect ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat dan bisnis," kata Adrian.
Menciptakan Ribuan Lapangan Kerja
Salah satu dampak langsung yang paling dinantikan dari kehadiran Marina Bay City adalah penciptaan lapangan kerja secara masif. Adrian memproyeksikan penyerapan tenaga kerja dalam skala besar sejak tahap awal pembangunan.
"Kami memperkirakan bisa menciptakan sekitar 1.000 lapangan kerja langsung selama fase konstruksi dan 2.000 pekerjaan operasional ketika kawasan mulai beroperasi," ujar Adrian.
Lebih jauh lagi, dampak tidak langsung dan efek turunan (induced employment) dari proyek ini diprediksi akan membuka 3.000 hingga 4.000 pekerjaan tambahan di berbagai sektor pendukung, mulai dari logistik, kuliner, hingga pemasok lokal.
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Fokus pada Kemandirian dan Keberlanjutan
Berbeda dengan proyek konvensional, Marina Bay City berkomitmen untuk mendayagunakan potensi ekonomi lokal sebagai penopang utama. Melalui pilar 'mandiri', proyek ini akan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal dan membangun infrastruktur terintegrasi untuk menciptakan kemandirian ekonomi di kawasan tersebut.
Sementara itu, pilar 'berkelanjutan' akan menjadi landasan model bisnisnya. Adrian menjelaskan bahwa ini adalah wujud komitmen terhadap keramahan lingkungan, dukungan pada budaya lokal, dan investasi berdampak (impact investment).
"Prinsip kami adalah mewujudkan pariwisata yang mengedepankan people (masyarakat), planet (lingkungan), dan prosperity (kesejahteraan masyarakat lokal) sebagai prasyarat utama bisnis wisata kelas dunia," imbuhnya.
Dengan visi tersebut, Marina Bay City Lombok tidak hanya dirancang sebagai destinasi wisata marina kelas dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga sebagai katalisator pertumbuhan yang signifikan bagi ekonomi lokal dan nasional.
"Ini akan menjadi new engine of growth (mesin pertumbuhan baru)," tegas Adrian.
Tag
Berita Terkait
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
Meriahkan Liburan Sekolah, InJourney Gandeng 3 Karakter Kartun Lokal di Destinasi Wisata
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Juli 2025 Jadi Puncak Emas? Viral Pola Siklus 5 Tahunan yang Mulai Terulang
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD