Suara.com - Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan masih diselimuti kabut tebal misteri. Meski polisi telah bergerak cepat dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi, sejumlah pertanyaan besar masih belum terjawab.
Berbagai kejanggalan membuat publik dan para ahli bertanya-tanya, apakah ini kasus bunuh diri yang tak biasa atau pembunuhan yang direncanakan dengan rapi? Berikut adalah lima teka-teki utama dalam kasus kematian Arya Daru yang menjadi fokus penyelidikan.
1. Mengapa Kepala Korban Dilakban?
Ini adalah pertanyaan sentral yang paling membingungkan. Penggunaan lakban untuk melilit kepala hingga menutupi jalur pernapasan adalah metode yang sangat tidak lazim.
Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menyebut cara ini janggal jika dikaitkan dengan skenario bunuh diri.
Menurutnya, ini adalah cara yang menyiksa. Hal ini memicu spekulasi lain, apakah lakban tersebut dipasang oleh orang lain untuk membekap korban agar tidak berteriak? Analisis sidik jari pada lakban menjadi kunci untuk menjawab teka-teki pertama ini.
2. Apa Isi Kantong Sampah yang Dibuang Korban?
Rekaman CCTV menunjukkan momen krusial sesaat sebelum Arya Daru terisolasi di kamarnya. Ia sempat keluar untuk membuang sebuah kantong plastik hitam.
Apa isi kantong tersebut? Apakah berisi sisa makanan biasa, atau ada benda-benda lain yang relevan dengan kejadian nahas yang menimpanya? Penyelidikan terhadap isi kantong sampah ini bisa jadi memberikan petunjuk tak terduga mengenai apa yang terjadi di dalam kamar sesaat sebelum kematiannya, atau siapa orang yang mungkin bersamanya.
Baca Juga: Misteri Kematian Arya Daru: 5 Fakta Mengejutkan dari Kamar Kos Diplomatik
3. Benarkah Korban Sendirian di Kamar?
Meskipun rekaman CCTV menunjukkan Arya Daru masuk ke kamarnya seorang diri, pertanyaan ini tetap relevan. Apakah ada kemungkinan pelaku sudah berada di dalam kamar sebelum korban tiba, atau masuk melalui akses lain yang tidak terjangkau kamera pengawas?
Polisi perlu melakukan penyisiran menyeluruh terhadap setiap kemungkinan akses masuk ke kamar tersebut. Keterangan dari tetangga kos dan penjaga mengenai ada atau tidaknya suara mencurigakan pada malam kejadian juga menjadi informasi penting.
4. Apa Motif di Balik Kematian Tragis Ini?
Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji memaparkan beberapa kemungkinan, mulai dari masalah pribadi hingga terkait pekerjaan.
"Bisa sebab dendam, bisa sebab karena asmara, bisa sebab karena persaingan," ujar Susno.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Arya Daru: 5 Fakta Mengejutkan dari Kamar Kos Diplomatik
-
3 Fakta Baru di Malam Tewasnya Arya Daru, Ada yang Intip Kamar Sang Diplomat
-
Terekam CCTV, Polisi Ungkap Fakta di Balik Gerak-gerik Mencurigakan Penjaga Indekos Arya Daru
-
Video CCTV Terbaru, Penjaga Kos Dua Kali Intip Kamar Arya Daru di Jam Berbeda
-
Rekaman CCTV Ungkap Fakta Baru Kematian Diplomat Kemlu: Penjaga Kos Sempat Mengintip Kamar Korban
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun