Budaya Kongkalikong: Jabatan untuk Kepentingan Pribadi
Lebih jauh, Sudirman Said memaparkan bagaimana lemahnya sistem ini melahirkan budaya yang sangat berbahaya. Pejabat publik, terutama yang berasal dari latar belakang pengusaha atau memiliki keluarga pebisnis, menjadi sangat rentan menyalahgunakan wewenang mereka. Jabatan bukan lagi amanah, melainkan alat untuk mengamankan dan memperkaya kepentingan pribadi atau kelompok.
"Ini telah menciptakan budaya di mana pejabat dengan latar belakang bisnis atau keluarga di bisnis mungkin menggunakan otoritas mereka untuk keuntungan pribadi," katanya, menggambarkan betapa mudahnya praktik kongkalikong terjadi ketika pengawasan lemah.
Pesan Menohok: Kuasa Hanya Sementara, Jangan Merasa 'Tak Tersentuh'
Melihat tren yang mengkhawatirkan ini, Sudirman Said memberikan pesan keras, khususnya bagi generasi muda yang kini memegang tampuk kekuasaan.
Ia mengingatkan bahwa jabatan dan otoritas publik hanyalah titipan sementara. Setiap langkah dan kebijakan yang diambil pasti akan dimintai pertanggungjawaban di kemudian hari.
"Ia menasihati kaum muda yang menduduki posisi kekuasaan publik untuk mengingat bahwa otoritas mereka bersifat sementara dan tindakan mereka akan selalu dipertanggungjawabkan di kemudian hari," tuturnya.
Peringatan paling tajam ia sampaikan kepada mereka yang merasa kebal hukum. Perasaan 'sakti' atau 'tak tersentuh' adalah ilusi yang mematikan, karena jejak kejahatan tidak akan pernah hilang oleh waktu.
"Ia memperingatkan agar tidak merasa 'tak tersentuh,' karena kesalahan bisa terungkap bertahun-tahun kemudian, bahkan setelah pensiun,".
Baca Juga: Di Balik Wacana Larangan Masker Tahanan KPK: Efek Jera atau Sekadar Panggung Publik?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya