Suara.com - Di tengah cibiran bahwa Gen Z adalah 'generasi stroberi' yang manja, seorang pemuda 20 tahun dari Rawabadak Selatan, Jakarta, justru mendobrak stereotip itu dengan aksi nyata.
Terpilihnya Sahdan Arya Maulana (20) sebagai Ketua RT 07/RW 08, Rawabadak Selatan menjadi bukti nyata bahwa generasi muda siap mengambil tanggung jawab sosial.
Namanya menjadi perbincangan hangat setelah ia secara proaktif memperbaiki jalan lingkungan menggunakan dana Biaya Operasional dan Pengadaan (BOP) RT yang dipadukan dengan swadaya masyarakat.
Langkah konkretnya ini tak hanya mengundang decak kagum warga, tetapi juga direspons serius oleh DPRD DKI Jakarta sebagai fenomena kebangkitan pemimpin dari kelompok masyarakat umum yang telah lama dinantikan.
Aksi ini mendapat apresiasi tinggi dari Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono.
Menurutnya, kemunculan pemimpin muda seperti Sahdan merupakan angin segar bagi demokrasi di tingkat akar rumput dan secara telak mematahkan citra negatif yang sering dilekatkan pada Generasi Z (Gen Z).
“Ini adalah bukti nyata bahwa Gen Z, yang sering disebut generasi stroberi, ternyata ada juga yang siap mengambil tanggung jawab kepemimpinan. Ini bukan lagi wacana, tapi aksi,” kata Mujiyono dalam keterangannya, Selasa (16/7/2025).
Mujiyono, yang membidangi urusan pemerintahan di DPRD DKI, menyoroti keberanian Sahdan untuk memimpin wilayah dengan 700 warga.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Gen Z tidak bisa lagi diremehkan.
Baca Juga: DPRD DKI Minta Ketua RT Gen Z Edukasi Warga: Perbaikan Jalan Tugas Pemerintah
“Langkah konkret seperti menggunakan dana operasional dan swadaya warga untuk perbaikan adalah contoh kepemimpinan yang tanggap, transparan, dan proaktif.
Ini adalah cerminan dari pendalaman (deepening) demokrasi di level paling bawah,” lanjutnya.
Regenerasi Kepemimpinan
Komisi A DPRD DKI melihat fenomena ini sebagai momentum emas untuk mendorong regenerasi kepemimpinan secara masif.
Mujiyono mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk proaktif menciptakan ekosistem yang mendukung anak muda untuk berkontribusi.
“Pemprov DKI melalui kelurahan dan kecamatan harus memberikan ruang pembinaan, pelatihan, dan pendampingan. Jangan hanya diberi kesempatan, tapi juga dukungan agar mereka bisa menjalankan tugas secara maksimal,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe