Suara.com - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Sherly Laos) tak banyak mempersiapkan sesuatu hal agar berada di posisinya saat ini.
Sherly Tjoanda mengakui jika semua yang berjalan hanyalah takdir Tuhan dan harus dijalani dengan baik.
Sherly bahkan mengatakan jika dirinya tidak paham dengan birokrasi. Masuk di dunia politik pun tidak ada sama sekali dalam impiannya.
Sherly hanya berdoa dan memohon pada Tuhan, agar selalu diberi hikmat di setiap apa yang kini dijalaninya.
“Tuhan yang siapkan takdir ini, kan bukan saya yang memintanya. Jika memang takdir ini yang harus saya jalani, maka tolong siapkan saya, kirim orang-orang baik untuk membantu saya, kirim hikmat buat saya untuk menjalaninya,” aku Sherly, dikutip dari youtube Merry Riana, Selasa (15/7/25).
Sherly merasa jika pertolongan Tuhan itu benar-benar ada. Ia yang masih hancur berkeping-keping sejak ditinggal suaminya, Benny Laos meninggal mendadak bisa berdiri tegak untuk masyarakat Maluku Utara.
“Dan saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan sebenarnya, waktu itu saya dalam kondisi hancur dan kacau. Tapi ada orang-orang baik dikirim ke saya, sebelum debat saya tidak tahu mau ngomong apa, saya udah ketakutan, saya tidak mengerti birokrasi, tapi ketika pegang mic, saya bisa ngomong dengan baik,” cerita Sherly.
Minimnya ilmu politik yang dimiliki Sherly itu tak membuat dirinya berkecil hati dan bahkan menyerah.
Sherly justru merasa bahwa dirinya harus terus belajar dan belajar untuk menambah minim pengetahuannya tersebut.
Baca Juga: Nepotisme Terang-terangan? Anak Gubernur Kalsel Jabat Komisaris Bank Daerah
“Saya memang sangat suka belajar, saya kalau tidak tahu saya belajar, saya tidak malu bertanya dan hikmat tentu dari Tuhan,” ujar Sherly.
Sherly mengakui jika peran sebelumnya sebagai Ibu Rumah Tangga tersebut bisa membantu dirinya untuk berdiri tegak di kursi pemerintahan.
Sherly menyebut peran ibu rumah tangga dalam mengatur keuangan tidak jauh berbeda dengan peran Gubernur mengatur keuangan demi kesejahteraan rakyatnya.
“Tapi ketika kampanye saya selalu bilang, kita ini istri, ibu rumah tangga. Ketika dikasih jumlah uang dari suami kita ngatur biar ada makanan selalu di meja. Bahkan, ibu-ibu yang kondisi ekonominya agak sulit pun selalu ada makanan di atas meja. Sebagai pengusaha juga biasanya pendapatan harus dicari dulu kan, tapi di dalam pemerintahan kan sebenarnya jatah pendapatan sudah ada, kita hanya perlu mengolahnya dengan baik, efektif, produktif untuk 1,3 juta anak-anakku ini,” urainya.
Strategi yang hampir mirip dengan kehidupan di rumah tangga itu membuat Sherly cepat dan mudah untuk menyesuaikan diri.
“Jadi menurut saya nggak sulit sih, menurut saya,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah
-
Curiga Ditunggangi, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Bantah Lakukan Penipuan: Gak Masuk Akal!
-
Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Sudah Sasar 5.750.525 Penerima Manfaat
-
2 Anak di Pasar Rebo Disekap Ayah Kandung, Aksi Penyelamatan Korban Berlangsung Dramatis!
-
Prabowo Bicara MBG Rp 10 Ribu Pakai Ayam dan Telur, Pedagang Pasar Lembang Ungkap Realitanya
-
Diduga Ngutang saat Maju Pilkada, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Dipolisikan Pengusaha Makassar
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata