Suara.com - Babak baru kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menghadirkan kejutan besar. Sebuah daftar berisi 12 nama terlapor yang kini disidik Polda Metro Jaya bocor ke publik, dan yang paling mengejutkan, nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad ikut terseret di dalamnya.
Daftar ini diungkap oleh Abdullah Alkatiri, kuasa hukum dari salah satu terlapor, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa.
Mengutip tayangan televisi program 'Rakyat Bersuara' di iNews pada Rabu (16/7/2025), Abdullah secara terbuka menunjukkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang ia terima.
"Saya akan bicara ini teman-teman dapat SPDP, ini ada 12 sekarang ini, terlapornya 12," kata Abdullah sambil menunjuk dokumen SPDP tersebut.
Sontak, pengamat hukum Pitra Romadoni yang juga hadir dalam acara itu nyeletuk, menyebut 12 nama tersebut adalah calon tersangka.
"Itulah yang diumumkan calon tersangkanya," ujar Pitra.
Menanggapi hal itu, Abdullah Alkatiri justru melontarkan ancaman balik. Ia menegaskan jika tuduhan ijazah palsu ini tidak terbukti, pihaknya tidak akan tinggal diam dan berpotensi melaporkan balik pihak Jokowi.
"Biarin, biarin, tapi kalau tidak terbukti, nanti siapa yang tersangka, itu aja. Seandainya ini tidak terbukti, kita tidak tinggal diam itulah. Ada kemungkinan juga pelapornya juga tersangka. Jangan khawatir, tunggu tanggal mainnya," katanya.
Terseretnya sosok Abraham Samad sendiri sebenarnya bukan hal baru. Pada pertengahan Mei 2025, polisi pernah melayangkan surat panggilan kepadanya, namun saat itu Samad mengaku belum menerima undangan tersebut.
Baca Juga: Mantan Rektor UGM Bongkar Habis Kuliah Jokowi: Nilai Jeblok, Skripsi Nyontek, Ijazah S1 Tak Ada
"Kalau seandainya dapat undangan, saya akan menghadiri undangan," ujar Abraham Samad, Jumat (16/5/2025), sambil mengaku tidak ada hubungan apa pun dengan kasus ijazah Jokowi.
Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat itu mengonfirmasi bahwa surat panggilan memang telah dikirimkan.
"Sudah, informasi dari penyelidik, surat panggilan untuk Abraham Samad sudah dikirimkan. Siapa pun yang dipanggil sebagai saksi oleh penyelidik, keterangannya dibutuhkan untuk membuat peristiwa ini menjadi utuh dalam tahap penyelidikan awal," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mantan Rektor UGM Bongkar Habis Kuliah Jokowi: Nilai Jeblok, Skripsi Nyontek, Ijazah S1 Tak Ada
-
Bukan Jokowi, Ada Tokoh Besar yang Gabung PSI Saat Kongres, Kaesang: Insya Allah Lumayan Banyak
-
Siapa Tersangka Fitnah Ijazah Jokowi? Waketum Projo Bilang Ini Usai Diperiksa Polisi
-
Rocky Gerung: Jika Gibran Dimakzulkan Jadi Hukuman Tak Langsung untuk Jokowi
-
Doakan Jokowi Segera Bertobat, Dokter Tifa Pede Koar-koar Ijazah Palsu: Gak Ada Pidananya!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029