Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyoroti tantangan besar yang dihadapi media lokal dalam menghadapi situasi efisiensi anggaran yang kini berlangsung, baik di sektor pemerintahan maupun industri media. Dalam sambutannya di sesi pembukaan Jatim Media Summit (JMS) 2025, Kamis (17/7/2025) di Surabaya, Adhy mengakui bahwa gempuran efisiensi memang bisa kontraproduktif dengan upaya menjaga keberlangsungan media dan ekosistem kerja yang sehat.
Meski begitu, Adhy yang hadir mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan membuka acara lantaran ada agenda lain, tampaknya tetap berusaha menyuarakan sisi positif dan optimisme. Antara lain, dengan mengawali kehadirannya di panggung dengan berpesan agar "jangan lupa bahagia" meski tengah berlaku efisiensi di mana-mana.
"Saya mungkin memulai dari judul (acara) yang sangat 'mengerikan', bagaimana (harus dilakukan) inovasi media lokal di tengah gempuran efisiensi. Kami sebagai pemerintah juga (merasakan) sangat menakutkan soal efisiensi ini,” ujar Adhy di hadapan peserta JMS 2025 yang mengusung tema "Inovasi Media Lokal untuk Meningkatkan Revenue di Tengah Efisiensi."
Adhy lantas menyampaikan bahwa efisiensi (anggaran) memang penting, terutama dengan tujuan memperbaiki kondisi perekonomian. Tetapi menurutnya pula, jika dilakukan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap ekosistem, maka justru akan menimbulkan kerusakan struktural di sektor-sektor vital, termasuk di industri media.
"Efisiensi itu sesuatu yang hebat dan harus dilakukan, tetapi jika tidak memperhatikan efek yang ditimbulkan, ekosistemnya menjadi berantakan. Hotel banyak yang mati, publikasi jadi mandek, media lokal kesulitan bertahan,” tegasnya.
Ia menambahkan, dalam situasi seperti ini, peran media sebagai pilar keempat demokrasi harus tetap dijaga. Pemerintah, menurutnya, punya tanggung jawab untuk tidak hanya menjadi objek pemberitaan, tetapi juga sebagai pendukung ekosistem media yang sehat dan independen.
“Anggaran kami untuk publikasi tidak berkurang. Tapi kami gamang untuk melangkah. Uangnya cukup, tetapi lapangan pekerjaan di pers makin banyak jumlahnya. Kita harus memilih, pers mana yang kita ajak kerja sama,” tambahnya.
Dalam kaitan dengan itu, Adhy mengaku salut dengan kembali digelarnya event Jatim Media Summit untuk ketiga kalinya. Sebab, kegiatan ini nyata-nyata dapat menjadi salah satu forum di mana para pelaku media dapat bertukar pikiran dan pengalaman, sembari menemukan terobosan-terobosan baru serta berkolaborasi dan berjejaring.
Adhy pun berharap bahwa forum seperti JMS bisa menjadi ruang konkret untuk menyusun langkah strategis bersama antara pemerintah dan pelaku media, dalam menjaga keberlanjutan industri informasi di daerah.
Baca Juga: Biar Jatim Nggak Bising, PWNU Sodorkan 'Senjata Pamungkas' Hantam Sound Horeg
“Kalau bukan pemerintah yang menjadi pendorong, ya, siapa lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam sesi yang sama melalui kata pengantarnya, CEO PT Arkadia Digital Media Tbk yang juga Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono menekankan bahwa saat ini media lokal harus lebih cerdas mengelola sumber daya yang terbatas dan tidak bisa bergantung sepenuhnya pada model bisnis lama. “Inovasi bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan. Kalau kita hanya berharap pada iklan dari pemerintah atau display ads, sudah pasti tertinggal,” kata Suwarjono.
Senada, CEO Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto pun menegaskan pentingnya adaptasi dan kolaborasi antar media lokal untuk menciptakan nilai ekonomi baru. “Media lokal harus bisa menjadi ekosistem bisnis digital yang saling mendukung, bukan bersaing secara destruktif. Revenue bisa tumbuh kalau ada kepercayaan dan kolaborasi,” ujarnya.
Suwarjono dan Dwi Eko Lokononto sendiri, bersama Country Program Manager International Media Support (IMS) Indonesia, Eva Danayanti, kemudian turut mendampingi Adhy Karyono untuk membuka secara resmi kegiatan JMS 2025. Acara pembukaan yang penuh optimisme lantas diikuti foto bersama termasuk dengan segenap peserta dan undangan JMS 2025 di ballroom Whiz Luxe Hotel.
Jatim Media Summit 2025 adalah event tahunan yang sudah digelar untuk ketiga kalinya. JMS merupakan salah satu inisiatif kegiatan Local Media Community (LMC), digelar melalui kolaborasi antara Beritajatim.com dan Suara.com, serta dukungan IMS selaku salah satu inisiator LMC.
Selain didukung oleh Pemprov Jawa Timur, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, event kali ini juga kembali mendapatkan banyak support dari berbagai pihak termasuk korporasi. Di antaranya adalah dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Freeport Indonesia, SKK Migas Jabanusa, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, Pertamina EP Cepu, Husky-CNOOC Madura Limited, Sinarmas, Bank Tabungan Negara (BTN), Djarum Foundation, Bank Jatim, serta dari Shopee dan Eiger.
Berita Terkait
-
Solusi Gempuran Tarif AS untuk Indonesia, Dialog Kritis Bersama CORE dan Suara.com
-
Perkuat Hubungan dengan Media, IFG Kunjungi Kantor Suara.com
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Mencari Jalan Tengah Industri Jabar di Tengah Gempuran Global
-
Suara.com Dapat Serangan Siber, SAFEnet Ungkap Cara Kerja Serangan DDoS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran