Suara.com - Pro dan kontra yang memanaskan jagat maya soal pengawalan polisi terhadap kucing Presiden Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara, akhirnya direspons Istana. Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro pasang badan dan menegaskan bahwa pengawalan itu adalah hal yang wajar.
Menurut Juri, status Bobby sebagai hewan peliharaan seorang Presiden membuatnya layak mendapat penjagaan dari negara. Ia bahkan menantang balik para pengkritik.
"Sekarang saya mau nanya, Bobby itu punya siapa? Boleh dijaga enggak sama negara? Ya boleh dong. Kok gitu diprotes," kata Juri ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Lebih jauh, Juri menganalogikan Bobby sebagai 'properti' Presiden yang melekat, sama seperti rumah dinas yang juga menjadi tanggung jawab negara untuk diamankan.
"Ya kan bukan hanya presiden, tetapi propertinya presiden juga menjadi tanggung jawab negara untuk dijaga. Rumah presiden kita jaga. Properti dan miliknya presiden kita juga," ujarnya.
Sebelumnya, penampakan Bobby yang dikawal sejumlah petugas polisi dalam acara "Cat Lovers Social Day 2025" pada 12 Juli lalu memang memicu perdebatan sengit. Kritik tajam datang dari warganet yang menganggap hal itu sebagai pemborosan dan penyalahgunaan fasilitas negara.
"Miris. Digaji dengan keringat rakyat cuma buat mengawal seekor kucing?” tulis akun @MurtadhaOne1 dalam cuitannya yang viral.
"Bobby lebih beruntung daripada rakyatnya. Dijaga karena mungkin kelak jadi macan Asia," sindir akun lain.
Meski begitu, tidak sedikit pula yang membela. Para pecinta kucing menilai kehadiran Bobby yang dikawal justru bisa menarik perhatian lebih besar pada isu kesejahteraan hewan.
Baca Juga: Buku What You Are Looking For Is in the Library: Harapan di Balik Rak Buku
"Saya catlover, menurut saya ini agak lebay, tapi kalau bisa tarik perhatian masyarakat untuk lebih sayang sama binatang, ya kenapa enggak," tulis seorang pengguna.
"Namanya juga kucing presiden, wajar saja jika dikawal seperti itu," tambah yang lain.
Bobby sendiri bukan kucing biasa. Ia adalah kucing jalanan yang diadopsi oleh Prabowo Subianto jauh sebelum menjabat sebagai Presiden RI, dan kini menjadi salah satu 'penghuni' Istana yang paling populer.
Berita Terkait
-
Wamensesneg Bingung Bobby Kucing Prabowo Dikawal Polisi Diprotes: Itu Punya Siapa?
-
Buku What You Are Looking For Is in the Library: Harapan di Balik Rak Buku
-
Titi DJ Bongkar Ada Artis Indonesia Selalu Minta Disediakan Kucing Sebelum Manggung, Siapa?
-
Novel She and Her Cat: Kehidupan Manusia Dilihat dari Sepasang Mata Kucing
-
Viral Bobby Kertanegara Kucing Prabowo Dikawal Polisi Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara