Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memperkuat kualitas pelayanan perbankan, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan mengoperasikan gedung penyimpanan arsip terpadu (Record Center) di Bandung, Jawa Barat.
Adapun, Record Center BTN Bandung telah beroperasi sejak November 2024. Pusat arsip terpadu ini melayani penyimpanan dokumen dari 7 kantor cabang BTN di Provinsi Jawa Barat. Fasilitas tersebut dapat menampung hingga lebih dari 380 ribu map debitur.
Credit Operation Division Head BTN Adee Indriana D mengatakan kehadiran Record Center BTN menjadi upaya perseroan memberikan kepastian hukum atas dokumen agunan, mempercepat proses layanan kredit, hingga memberikan rasa aman bagi para nasabah.
“Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kepercayaan nasabah BTN di Bandung dan sekitarnya. Karena baik sertifikat maupun dokumen kredit lainnya disimpan dalam sistem yang modern, tertib, transparan, dan akuntabel di Record Center Bandung,” ujar Adee dalam acara Kunjungan dan Pemantauan Record Center BTN Bandung oleh Ombudsman RI, di Bandung, Kamis (17/7/2025).
Adee melanjutkan kehadiran Record Center ini juga dapat mempercepat proses pelayanan KPR di Jawa Barat. Pelayanan tersebut mulai dari pengajuan, pencairan kredit, hingga pelunasan. “Pengelolaan dokumen yang tertib dan aman akan mendukung akses pembiayaan perumahan yang lebih efisien. Tentunya upaya ini juga sejalan dengan visi BTN menjadi mitra utama Pemerintah dalam inklusi perumahan serta mendukung Program Perumahan Nasional,” kata Adee.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika mengapresiasi langkah BTN dalam memastikan keamanan dokumen agunan nasabah. Menurutnya, pengamanan dokumen adalah bagian penting dari pelayanan publik.
“Saya mengapresiasi langkah cerdas BTN dalam memberikan rasa aman bagi konsumen bahwa dokumen penting terkait pinjam meminjam aman di sini. Record Center ini bisa menjadi model tata kelola yang layak dicontoh oleh lembaga keuangan lainnya,” ujar Yeka.
Sementara itu, hingga Mei 2025, BTN telah mengoperasikan Record Center di Semarang, Surabaya, dan Bandung. Ketiganya melayani lebih dari 30 kantor cabang di wilayah masing-masing, dengan total kapasitas lebih dari 928.000 map debitur.
BTN menargetkan akan menambah lima lokasi baru di Medan, Cinere Gandul, Makassar, Samarinda, dan Banjarmasin hingga 2026. BTN juga menggandeng PT Pos Indonesia untuk pengiriman dokumen yang aman dan diasuransikan, serta bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam standarisasi tata kelola dokumen. ***
Baca Juga: Lomba BTN JAKIM 2025: Dampak Perputaran Ekonomi Tembus Rp127 Miliar, Peserta 31000 Pelari
Berita Terkait
-
Lomba BTN JAKIM 2025: Dampak Perputaran Ekonomi Tembus Rp127 Miliar, Peserta 31000 Pelari
-
BTN Kolaborasi dengan 10 Pengembang untuk Hadirkan Hunian Berkualitas
-
Perkuat Ekspansi Bisnis & Pembiayaan Perumahan di NTT, BTN Siap Berkontribusi Majukan Ekonomi NTT
-
BTN Perkuat Peran Strategis di Sektor Perumahan: Dongkrak Ekonomi Nasional Rp3.050 Triliun
-
60 Persen Bank Terkena Serangan Siber, BTN Perketat Pengawasan Teknologi dan SDM
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Prabowo di Depan Tumpukan Uang Rp13 Triliun: Renovasi 8.000 Sekolah, Jangan Zalimi Rakyat Kecil
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
-
Dorong Investasi Hijau, Menteri LH Siap Cabut Sanksi Ekowisata di Puncak Bogor
-
Roy Suryo Tuding KPU Otak Konspirasi Jahat, Siapkan 'Karpet Merah' Loloskan Gibran
-
Profil Ainul Yakin: Komisaris Transjakarta dan Ahli Menag yang Ancam 'Gorok Leher' Pengkritik Ulama
-
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, ICJR: KUHAP Lemah, Kriminalisasi Makin Ganas!
-
Dokter Tifa Kuliti Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi: Terlalu Genit, Ganjen, Tak Berwibawa!
-
KPK Bidik Rekan Hergun, Diduga Ikut Kecipratan Duit Panas Korupsi CSR BI-OJK, Siapa Dia?
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Strategi Pemuda Mengubah Indonesia, Masuk Partai atau Pendidikan?