Suara.com - Ketua RT gen Z atau ketua RT muda Sahdan Arya Maulana baru-baru ini bertemu sosok inspirasinya yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.
Dibagikan oleh akun Instagram pribadi Kang Dedi Mulyadi, @dedimulyadi71 memperlihatkan momen pertemuan Ketua RT gen Z yang secara tidak langsung merupkan bawahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dengan orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu.
Video tersebut awalnya menunjukkan cuplikan saat Ketua RT muda itu mengaku terinspirasi dari sosok Dedi Mulyadi. Sahdan Arya Maulana mengungkapkan dirinya terinspirasi dari mantan Bupati Purwakarta itu.
"Saya suka pembangunan ya, karna yang saya tau kalau jadi Gubernur itu kan banyak sekali pembangunan kan dari pemerintah," kata Sahdan.
"Dan saya pengen seperti itu dan inspirasi saya juga Kang Dedi Mulyadi jadi saya melihat dia sangat terinspirasi sekali jadi saya pengen gitu menjadi sosok seperti dia," lanjutnya.
Saat bertemu Kang Dedi menyebut Sahdan merupakan pemimpin masa depan.
"Jadi malah hari ini saya ketemu dengan pemimpin masa depan. Sekarang umurnya 20 tahun, masih kuliah, dimana kuliahnya," ucap Dedi.
"Masih, di UMJ Universitas Muhammadiyah Jakarta, jurusan Teknik Industri," jawab Sahdan.
Sahdan bercerita bahwa dirinya menang telak dengan 126 suara sementara lawannya hanya mendapat 17 suara.
Baca Juga: Takut Kena Gratifikasi, Dedi Mulyadi Suruh Tamu Nikahan Anak Bawa Pohon di Bawah Rp300 Ribu
Ia juga mengaku sulit mendapat kepercayaan dari warga yang sudah lanjut usia dan meremehkan kemampuan kaum muda.
"Ini keren, menjabat sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT). Pertanyaannya kenapa mereka mendukung jadi ketua RT," tanya Dedi.
"Ya mungkin karena mereka juga ingin mencoba ya dipimpin Gen Z," kata Sahdan.
"Ketika jadi RT apa problem yang dihadapi," ucap Dedi.
"Problem nya itu ya masih banyak yang belum percaya kepada kaum muda karna kan mereka 'yang muda bisa apa sih'," ungkap Sahdan.
Meskipun telah menjabat sekitar 2 bulan namun Sahdan belum mengambil dana operasional yang pemerintah berikan untuk dirinya sebesar Rp2 juta perbulan.
Berita Terkait
-
Takut Kena Gratifikasi, Dedi Mulyadi Suruh Tamu Nikahan Anak Bawa Pohon di Bawah Rp300 Ribu
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Siswa SMAN 6 Garut Bunuh Diri Karena Dibully
-
Jadi Ketua RT Bukan Cuma Urusan Bapak-Bapak, Gen Z Siap Pegang Wilayah?
-
Viral Ketua RT Muda Tolak Uang dari Dedi Mulyadi: Cukup Didukung...
-
Ketua RT Gen Z Tolak Amplop Dedi Mulyadi, Sahdan: Saya ke Sini Ikhlas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
Prabowo Puji Kinerja Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun: Dia Patriot
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik