Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno berpandangan bahwa perubahan logo PSI, tidak menjadi jaminan akan meningkatkan elektabilitas partai yang dipimpin Kaesang Pangarep tersebut.
Dia menjelaskan bahwa rebranding merupakan sebuah keharusan bagi sebagai sebuah partai yang tujuannya untuk positioning dan memudahkan pemilih mengingat, serta mengenalnya.
Namun ditegaskannya, hal itu bukan sebagai jawaban untuk meningkatkan elektabilitas PSI.
"Apakah re-branding partai politik itu ada korelasi bahwa partai itu akan semakin kuat elektabilitasnya dan akan memenangkan pertarungan politik? Saya jawab tentu itu bukan sebagai sebuah solusi dan bukan jawaban," kata Adi saat dihuhubungi Suara.com pada Kamis, 17 Juli 2025.
Sebagaimana diketahui PSI hanya memperoleh 4.260.169 suara, dan berada di peringkat ke-10 pada Pemilihan Umum 2024. Karena perolehan suara yang minim tersebut, PSI tak berhak memasuki Senayan sebagai dewan perwakilan rakyat.
Adi menegaskan bahwa cara untuk meningkatkan suatu elektabilitas partai adalah kerja-kerja politik yang nyata, terukur, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dalam konteks, bagaimana suatu partai politik hadir dan menyelesaikan persoalan yang ada di tengah di masyarakat.
Menurutnya jika hal tersebut dilakukan bisa dilakukan PSI, masyarakat tidak akan peduli dengan apapun logo dari PSI. Rakyat pada akhirnya akan memberikan suaranya.
"Karena secara prinsip, memori pemilih kita adalah memori yang cukup pendek. Mereka hanya berharap elit-elit partai, konstituen partai, dan mereka semua kader-kader partai adalah mereka yang kakinya menyentuh ke bawah, memberikan solusi-solusi atas masalah yang dihadapi oleh rakyat selama ini," ujarnya.
Misteri Logo Gajah PSI Bikin Heboh
Baca Juga: Dana Pengadaan Makanan Ibu Hamil dan Balita Dikorupsi? KPK Bergerak Usut Kasus di Kemenkes
Kejutan politik datang dari Kota Solo, Jawa Tengah. Jalanan kota dihiasi oleh ratusan bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memicu tanda tanya besar.
Pasalnya, lambang partai yang seharusnya bunga mawar merah kini berganti menjadi gambar gajah.
Tak hanya itu, bendera yang didominasi latar kain berwarna-warni tersebut juga menyertakan tulisan mencolok, 'PSI Partai Super Tbk'.
Gambar gajahnya sendiri berwarna hitam dengan kepala merah yang menengadah ke atas, seolah menyiratkan kekuatan baru. Perubahan drastis ini sontak menjadi perbincangan hangat.
Saat dimintai konfirmasi, para petinggi PSI justru kompak mengunci rapat mulut mereka, menambah aura misteri.
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, yang juga menjabat Ketua Steering Committee Kongres, menegaskan bahwa semua teka-teki ini akan terjawab tuntas saat kongres partai digelar.
Berita Terkait
-
Sindiran Anies soal Absennya Presiden di Sidang PBB, Pengamat: Itu Jelas Ditujukan ke Jokowi
-
Ceritakan soal Jokowi Batal Daftar Calon Ketum PSI, Kaesang Minta Doa: Saya Ingin Sekali Lagi
-
Bro Ron Bisa Kalahkan Kaesang? Senjata Rahasia Ini Jadi Kunci Kemenangan di Pemilu Raya PSI
-
Peluang Kaesang di Ujung Tanduk? Sistem 'One Member, One Vote' PSI Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Logo PSI Berubah Jadi Gajah, Jokowi: Brand Perlu Diperbarui Sesuai Permintaan Pasar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z
-
Tak Hanya Prabowo, Adik Kandung Hashim Djojohadikusumo Juga Ditawari Sogokan Nyaris Rp25 Triliun
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan