Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni angkat bicara soal isu bergabungnya mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai anggota Dewan Pembina PSI.
Ia tidak secara gamblang membenarkan, tapi menyiratkan Jokowi dan PSI memiliki kedekatan spesial.
Raja Juli mengatakan, dalam dunia politik ada banyak dimensi komunikasi yang berlaku, termasuk yang bersifat formal, informal, implisit, dan eksplisit.
Ia mencontohkan rangkaian acara kongres yang sudah jelas mendapatkan dukungan dari Jokowi.
"Acaranya di Solo. Saya kira semua orang sudah paham kenapa di Solo. Bahkan propertinya Pak Jokowi Graha Saba ini saya dulu hadir nikahan Mas Gibran di gedung ini. Iya itu saya kira juga bagian dari simbol politik ya," ujar Raja Juli, Jumat (18/07/2025).
Ia mengisyaratkan, pemilihan Solo sebagai kota asal Jokowi dan penggunaan gedung milik keluarga presiden untuk acara Kongres PSI bukanlah keputusan kebetulan semata. Itu adalah simbol politik yang kuat.
Tak hanya itu, sehari sebelumnya, pada Kamis (17/07), Jokowi juga telah menerima jajaran DPP PSI di kediamannya. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampak mengenakan jaket PSI berlogo gajah—logo baru partai yang rencananya akan diumumkan dalam Kongres.
"Pak Jokowi kemarin sudah pakai jaket PSI tentu itu akan tambah memperlihatkan kepada publik kedekatan emosional kedekatan hati Pak Jokowi kepada PSI," kata Raja Juli yang juga menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
Menurutnya, segala bentuk dukungan dari Jokowi memiliki dampak besar, tidak hanya secara moral tetapi juga elektoral.
Baca Juga: Kaesang di Atas Angin, SC Sebut Mustahil Terkejar di Pemilu Raya PSI: Selisihnya Sangat Signifikan!
Raja Juli menyebut dukungan Jokowi sebagai vitamin politik bagi partai yang tengah melakukan transformasi besar, termasuk mengganti logo dari mawar menjadi gajah.
"Dukungan dari Pak Joko Widodo itu adalah energi dan vitamin bagi kami karena memang Pak presiden ke-7 ini masih memiliki popularitas yang sangat baik di rakyat Indonesia keberhasilan beliau membangun bangsa ini," tuturnya.
Dia juga menambahkan, baik Presiden Prabowo Subianto maupun Presiden Jokowi merupakan dua simbol penting dalam politik nasional yang merepresentasikan persatuan bangsa.
"Pak Presiden Prabowo dan Pak Jokowi juga menjadi simbol kebangsaan kita. Simbol persatuan nasional. Jadi tentu ada berkah elektoral yang kita harapkan dengan dukungan Pak Jokowi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!