Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengungkapkan pihaknya telah mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri penutupan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah.
Ia juga berharap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat turut hadir mendampingi.
Meski demikian, Raja Juli belum bisa memastikan apakah kedua pimpinan negara itu akan hadir atau tidak.
"Saya tidak bisa memastikan, tapi seperti saya katakan tadi kami sudah mengirim surat. Saya sudah bertemu dengan beliau sudah berkoordinasi juga dengan Pak Setkab ya," kata Raja Juli saat ditemui di Solo, Jumat (18/07/2025).
"Sudah ada indikasi awal bahwa beliau bersedia hadir di hari Minggu jam 19.00 itu ya protokol istana sudah datang," kata dia.
Raja Juli menyebut, komunikasi dengan pihak Istana sudah dilakukan jauh-jauh hari, baik secara langsung maupun melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo.
"Tapi sekali lagi tentu beliau memiliki kesibukan, memiliki agenda yang banyak. Semua keputusan tentu nanti terserah kami serahkan kepada Pak Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Raja Juli, yang juga menjabat sebagai Menteri Kehutanan RI, menambahkan bahwa kehadiran Prabowo sangat diharapkan untuk memberikan pesan kebangsaan dalam penutupan Kongres PSI yang rencananya digelar Minggu malam.
Sementara itu, terkait kemungkinan hadirnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Raja Juli mengaku belum mendapatkan konfirmasi resmi. Namun, ia mengungkapkan bahwa Gibran diketahui sedang berada di wilayah sekitar.
Baca Juga: Jokowi Mulai Ditinggal? Pengamat Bongkar Sifat Asli Elit, Sebut Magnet Kuasa Pindah Cepat ke Prabowo
"Belum terkonfirmasi juga ya, tapi saya dengar beliau (Gibran) hari ini sudah ada di Boyolali ya. Mudah-mudahan beliau tidak kembali ke Jakarta dan bisa terus menghadiri penutupan kongres tersebut bersama dengan Pak Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Efek Prabowo-Trump: Indonesia Siap Impor LPG, BBM, dan Minyak Mentah Ratusan Triliun dari AS!
-
Puji Prabowo Berhasil Tekan Tarif Trump, Bahlil: Kemampuan Negosiasi Presiden di Atas Rata-rata
-
NasDem Desak Prabowo Bikin Kepres, Atur Gibran Berkantor di IKN
-
Analis Ungkap Skenario 'Perang Dingin' Prabowo vs Jokowi di 2029, Nasib Gibran Jadi Kunci
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat