Suara.com - Calon Ketua Umum petahana Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, hampir dipastikan memenangkan Pemilu Raya PSI periode 2025-2030. Perolehan suaranya disebut sudah unggul telak dan mustahil terkejar oleh dua pesaingnya.
Meski proses pemungutan suara berbasis e-voting masih akan berlangsung hingga Jumat (18/7/2025) tengah malam, Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI telah memberikan sinyal kuat kemenangan putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut.
Sekretaris Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI, Beny Papa, mengungkapkan bahwa keunggulan Kaesang sudah tidak bisa dibantah. Dari total suara yang masuk hingga Jumat pagi, selisihnya dengan kandidat lain sangat jauh.
"Jadi per hari ini, tadi jam 8 (pagi) saya cek, kita sudah di angka 71 persen suara masuk, itu 132.400 (suara), nah posisinya adalah Sekarang Mas Kaesang sudah di atas memang, sudah unggul dari kedua kandidat yang lain," ujar Beny kepada Suara.com, Jumat (18/7/2025).
Beny menegaskan, dengan sisa suara yang ada, secara matematis sulit bagi kandidat lain untuk menyalip Kaesang. "Tapi kalau kita lihat sih, untuk posisi kita umum sudah sangat signifikan untuk selisihnya," lanjut Beny.
Pertarungan Sengit di Posisi Kedua
Jika posisi puncak sudah hampir bisa dipastikan menjadi milik Kaesang, pertarungan sesungguhnya justru terjadi dalam perebutan posisi kedua. Dua calon lainnya, Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron) dan Agus Mulyono Herlambang, bersaing sangat ketat dengan selisih suara yang tipis.
"Kemudian Bro Agus sama Bro Ron hampir dipastikan bahwa mereka di angka yang saya kira bisa dikatakan sama ya. Karena selisih ini cuma ratusan suara, kalau kita lihat sangat tipis, yang mungkin kita akan lihat nanti di malam nanti, kira-kira seperti apa," ungkap Beny.
Saat ini, Beny menyebut masih ada sekitar 50 ribu kader PSI yang belum menggunakan hak suaranya. Namun, ia pesimistis sisa suara itu bisa mengubah konstelasi di puncak.
Baca Juga: Pemilu Raya PSI: Kaesang Unggul Telak, Bro Ron Tetap 'OTW Menjemput Kemenangan'
"Presentasenya cukup jauh, tapi kan kita lihat kalau, karena ini kan ada dua kandidat lain juga yang akan berbagi suara 50.000 itu, kita lihat lah," pungkasnya.
Partisipasi Tinggi, Simbol Partai Terbuka
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, menyoroti tingginya antusiasme kader dalam Pemilu Raya pertama yang menggunakan sistem e-voting ini. Menurutnya, ini adalah bukti keberhasilan PSI dalam membangun partai yang modern dan partisipatif.
"Dari 187 ribu anggota yang teregistrasi dan diverifikasi yang menjadi DPT, sekarang sudah 137.000 (menggunakan e-voting). Saya kira turn out-nya bagus ya dengan pengalaman pertama dengan partisipasi sebesar itu saya kira sangat baik sangat," kata Raja Juli di Solo, Jawa Tengah.
Menteri Kehutanan RI itu juga memastikan sistem e-voting yang dikembangkan mandiri oleh kader PSI ini aman dan tanpa gangguan, serta telah teruji oleh para ahli IT.
"Alhamdulillah tidak ada gangguan ya, semua kader kami dapat berpartisipasi. Jadi ini kan simbolnya adalah 1 anggota 1 suara, adalah cara kami untuk menunjukkan komitmennya PSI sebagai partai terbuka tersebut ya si partai super terbuka," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh