Suara.com - Presiden Prabowo Subianto bercerita kekinian dirinya memiliki kebiasaan membuka media sosial dan menonton podcast pada malam hari. Prabowo ingin mengetahui isi perbincangan seputar dirinya.
Hal tersebut diungkapkan kepala negara dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Awalnya, Prabowo menyoroti sikap sejumlah pihak yang ia nilai merasa hebat dan pintar karena sering memberikan komentar tentang hal apapun.
"Karena sekarang ada fenomena tidak hanya di Indonesia, saya keliling di mana mereka juga cerita sekarang banyak orang-orang yang merasa dirinya pintar, mungkin gelarnya banyak sekolahnya, mungkin hebat mengangkat dirinya menjadi orang terpintar semua dikomentarin iya kan? Semua dikomentari," tutur Prabowo di Edutorium UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
Prabowo lantas bercerita tentang kebiasaannya yang kini kerap ia lakukan pada malam hari, yakni mendengarkan komentar-komentar mereka disiarkan melalui video di media sosial, termasuk dalam bentuk podcast.
"Jadi saya sering malam-malam saya buka itu sosmed saya cek gitu podcast podcast, saya mau tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Prabowo Subianto," ucapnya.
Prabowo menilai mereka yang memberikan komentar lebih Prabowo daripada dirinya.
"Mereka lebih tahu dari saya gitu loh. Prabowo sedang begini sedang begitu. Prabowo sudah pecah kongsi sama Jokowi. Prabowo," kata Prabowo.
"Oh ya oh begitu saya bilang? Semua dianalisa, semua dianalisa, mungkin malam ini dianalisa lagi saya oh kenapa Prabowo kok muji-muji gajah nah itu," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Bongkar Rahasia Grace Natalie di Kongres PSI: Dulu Hampir Jadi Kader Gerindra
Prabowo Sayang Gajah
Presiden Prabowo Subianto memuji rebranding yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan mengganti logo dari sebelumnya mawar, kini menjadi berlambang gajah.
Menurut Prabowo, pemilih gajah sebagai logo baru PSI tidak hanya memiliki filosofi tersendiri, melainkan ada sisi lain yang membuat dirinya ikut tertarik.
Prabowo bahkan sampai mengira mata-mata dari PSI memang bagus, lantaran pemilihan logo baru tersebut serupa dengan salah satu hewan kesukaan presiden, yakni gajah.
"Ini partai-partai lain harus hati-hati kita ini. Gajah. Saudara-saudara saya tidak mengerti PSI intelnya bagus sekali. Jadi PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya di Kongres PSI di Edutorium UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam.
"Ini saya tidak ngarang. Banyak yang dekat sama saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah," sambung Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya