Suara.com - Sebuah video viral yang diduga mengandung unsur eksploitasi anak mulai beredar luas di media sosial. Informasinya, video dengan nama Andini Permata itu muncul di medsos sejak 6 Juli 2025.
Video berdurasi 2 menit 31 detik itu disebut memperlihatkan sosok mirip Andini Permata, seorang konten kreator TikTok, tengah bersama seorang anak laki-laki dalam situasi yang dianggap tidak pantas.
Video tersebut pertama kali muncul melalui akun-akun anonim di platform X (dulu Twitter) dan TikTok, lalu menyebar cepat melalui tautan yang dibagikan ke publik.
Setidaknya, empat tautan berbeda telah dilacak hingga saat ini, memicu gelombang spekulasi dan kemarahan warganet.
Seiring makin luasnya penyebaran konten tersebut, nama Andini Permata langsung trending di berbagai media sosial. Namun, belum ada bukti autentik yang mengonfirmasi bahwa perempuan dalam video tersebut benar adalah Andini.
Masyarakat pun mulai mempertanyakan kebenaran rekaman yang viral itu, mengingat maraknya manipulasi digital seperti deepfake yang bisa dengan mudah memalsukan visual dan suara.
Merespons isu tersebut, pihak yang mengklaim sebagai Andini Permata menyatakan bantahan tegas melalui akun media sosialnya. “Video itu bukan saya. Ini fitnah yang mencemarkan nama baik. Saya sudah lapor ke pihak berwajib,” tulisnya dalam unggahan story.
Pengamat media digital R. Hendrawan menyebut bahwa tren penyebaran konten hoaks berbentuk video semakin mengkhawatirkan.
“Manipulasi video seperti ini bukan hanya merugikan nama seseorang, tetapi juga bisa membahayakan pengguna internet yang mudah percaya,” ujarnya.
Baca Juga: Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Ancaman lain yang muncul dari video semacam ini adalah serangan siber. Pakar keamanan digital Damar Prasetyo mengingatkan bahwa banyak tautan video viral disusupi malware atau menjadi sarana phishing.
“Sering kali, tautan tersebut digunakan untuk menyebarkan malware atau mencuri data pribadi secara diam-diam,” kata Damar.
Ia juga menegaskan bahwa menyebarkan, menyimpan, atau bahkan mengakses konten bermuatan eksploitasi anak merupakan pelanggaran berat sesuai UU ITE dan UU Perlindungan Anak.
Kasus ini mendorong publik untuk mendesak pihak berwajib agar segera mengusut tuntas kebenaran video yang beredar dan menangkap pelaku penyebaran konten ilegal tersebut.
Sebelum kasus ini mencuat, Andini Permata dikenal sebagai kreator konten yang membagikan video bertema kecantikan dan gaya hidup. Beberapa videonya sempat menampilkan interaksi bersama anak laki-laki yang kini dikaitkan dengan video viral itu.
Viralnya video ini menjadi peringatan serius bagi pengguna media sosial agar tidak gegabah menyebarkan konten yang belum jelas kebenarannya. Selain merugikan individu, tindakan tersebut juga berisiko menyeret pelaku ke ranah hukum.
Tag
Berita Terkait
-
Berisiko, Mengapa Video Wanita Jubir Tambang Morowali vs Pria China Tetap Dicari?
-
Mirip Kasus Andini Permata, Hati-hati Buka Link Video Syur Wanita Jubir vs Pria China
-
3 Fakta Berbeda Video Viral Andini Permata, Izza Blunder dan Nurma HMT: Semuanya Video Syur?
-
Viral Video Syur Nurma HMT Durasi 7 Menit, Link Video Andi Permata dan Izza Blunder Masih Misteri!
-
Muncul Link Video Izza Blunder usai Viral Andini Permata: Waspada Bahaya Malware
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan