Suara.com - Di balik citra terhormat dan sumpah profesi yang diucapkannya, tersembunyi sebuah skandal yang kini meledak di depan publik.
FR (46), seorang oknum dokter gigi yang seharusnya menjadi panutan, harus menelan pil pahit saat reputasinya runtuh dalam semalam.
Pintu sebuah kamar kos di Lubuklinggau menjadi saksi bisu saat ia digerebek oleh suaminya sendiri, SW (46), ketika tengah berduaan dengan seorang pria yang usianya jauh lebih muda.
Ini bukan sekadar kisah perselingkuhan biasa. Ini adalah potret buram tentang pengkhianatan, penyalahgunaan kepercayaan, dan konsekuensi fatal saat hasrat pribadi mengalahkan logika dan kehormatan.
Bagi SW, benih kecurigaan sudah lama tertanam.
Istrinya, FR, yang dulu hangat dan terbuka, perlahan berubah menjadi sosok yang dingin dan penuh rahasia.
Alasan klise "dinas luar kota" menjadi perisai ampuh setiap kali SW mempertanyakan keberadaannya yang sering menghilang.
Panggilan telepon yang tak terjawab dan pesan singkat yang dibalas seadanya menjadi melodi sumbang dalam orkestra rumah tangga mereka.
Naluri seorang suami tidak bisa dibohongi. Merasa ada yang tidak beres, SW memulai penyelidikan sunyinya sendiri.
Baca Juga: Baru Ada 138 Dari Target 500 Dokter Tulang Belakang di 2030, Mungkinkah Tercapai?
Penelusurannya yang didasari oleh firasat buruk itu akhirnya membawanya pada sebuah kenyataan pahit: jejak sang istri tidak mengarah ke hotel atau lokasi dinas resmi, melainkan ke sebuah kamar kos sederhana di Jalan Amula Rahayu.
Di sanalah, sang dokter diduga telah merajut asmara terlarang dengan RK (37), pria yang sembilan tahun lebih muda darinya.
Tempat itu menjadi surga rahasia mereka, sekaligus neraka yang siap membakar hangus seluruh kehidupan FR.
Drama Penggerebekan: Saat Suami Menjadi Saksi Kehancurannya Sendiri
Dengan hati yang hancur berkeping-keping, SW mengambil keputusan paling berat. Ia tidak datang sendiri.
Ditemani aparat dari Polres Lubuklinggau dan beberapa warga sekitar, ia berdiri di depan pintu kamar kos itu, bersiap menghadapi pemandangan yang akan mengubah hidupnya selamanya.
Tag
Berita Terkait
-
Baru Ada 138 Dari Target 500 Dokter Tulang Belakang di 2030, Mungkinkah Tercapai?
-
'Langit akan Hancurkan Penjahat', Dokter Tifa Sebut Ancaman ke Eks Rektor UGM Bukti Omongannya Benar
-
Jokowi Pernah Pamerkan STNK, Dokter Tifa Sentil Ijazah: Kalau Asli Pasti Bangga
-
Siapkah Indonesia Hadapi RS Asing? Dokter Ini Ungkap Strategi Jitu Rumah Sakit Lokal!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Jokowi, Nama Abraham Samad Diduga Muncul di Daftar 12 Terlapor
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana