Suara.com - Isu lama mengenai tudingan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas dan memasuki babak baru yang lebih serius.
Kasus yang ditangani Polda Metro Jaya ini secara resmi telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan.
Secara mengejutkan, nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, muncul dalam daftar 12 orang yang kini berstatus sebagai terlapor dalam kasus ini.
Hal ini sontak menjadi sorotan publik, mengingat posisi Samad sebagai mantan pimpinan lembaga antirasuah.
Informasi ini diungkap oleh Abdullah Alkatiri, kuasa hukum dari terlapor lainnya, Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa.
Dalam acara "Rakyat Bersuara" di Inews pada Rabu (16/7/2025), Abdullah menunjukkan bukti Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterimanya.
"Saya akan bicara ini teman-teman dapat SPDP, ini ada 12 sekarang ini, terlapornya 12," ungkap Abdullah sambil menunjukkan dokumen SPDP tersebut di hadapan kamera kepada wartawan.
Masuknya nama Abraham Samad dalam daftar terlapor menjadi poin paling krusial dalam perkembangan kasus ini.
Sebagai mantan penegak hukum yang pernah berada di puncak lembaga pemberantasan korupsi, keterlibatannya—meskipun masih dalam status terlapor—menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan publik.
Baca Juga: Analis Ungkap Skenario 'Perang Dingin' Prabowo vs Jokowi di 2029, Nasib Gibran Jadi Kunci
Selain Abraham Samad dan Dokter Tifa, kasus ini sebelumnya telah menyeret beberapa nama lain yang cukup vokal menyuarakan isu ijazah tersebut.
Walaupun daftar lengkap 12 orang tersebut belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian, kenaikan status kasus ini menandakan adanya keseriusan dari aparat untuk mengusut tuntas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks yang telah lama bergulir.
Berita Terkait
-
Analis Ungkap Skenario 'Perang Dingin' Prabowo vs Jokowi di 2029, Nasib Gibran Jadi Kunci
-
Jokowi Mulai Ditinggal? Pengamat Bongkar Sifat Asli Elit, Sebut Magnet Kuasa Pindah Cepat ke Prabowo
-
Mantan Rektor UGM Tarik Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Harus Kita Lindungi
-
Drama Ijazah Jokowi Memanas! Eks Wamendes Paiman Raharjo Polisikan Beathor PDIP karena Ngaku Diperas
-
Pihak Dokter Tifa Nilai Ada Kepanikan Usai Kasus Ijazah Jokowi Naik Penyidikan
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman