Suara.com - Kontroversi pencabutan pernyataan mantan Rektor UGM, Prof. Dr. Sofyan Effendi, terkait ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut hanyalah puncak dari gunung es.
Menurut mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu, isu ini telah menjadi gerbang pembuka bagi apa yang ia sebut sebagai "air bah" yang berpotensi menggulung legasi dan dinasti politik Jokowi.
Dalam sebuah diskusi panas bersama sejarawan Indra J. Piliang, Said Didu mengklaim bahwa mundurnya Prof. Sofyan disebabkan oleh tekanan berat.
Alih-alih memadamkan api, ia meyakini insiden ini justru menyulut semangat para aktivis yang mengendus adanya sesuatu yang ditutupi.
"Pak Jokowi pasti betul-betul berjuang habis-habisan tentang Ijazah palsu ini. Karena ini, kalau ini terjadi, itu terjadi air bah akan masuk untuk menggulung dinasti Jokowi," ujar Said Didu.
Menurutnya, perlawanan keras dari pihak Jokowi justru memvalidasi kecurigaan publik.
"Kalau orang itu melawan terus dan bertahan habis-habisan bahkan mau memenjarakan siapapun maka pasti orang curiga ada suatu yang ditutupi," tambahnya.
Lebih jauh, Said Didu memaparkan bahwa isu ijazah hanyalah satu dari sembilan kasus besar yang menurutnya semua mengarah ke lingkaran kekuasaan Jokowi.
Dalam catatannya, ia bahkan mengklaim ada 27 kasus potensial yang siap muncul ke permukaan.
Baca Juga: Jalan Pintas PSI 'Dompleng' Jokowi: Bukan Untung, Malah Terancam Buntung?
"Saya kan kemarin menyatakan sembilan kasus korupsi, sembilan kasus yang mengarah semua ke Jokowi," tegasnya.
Beberapa kasus yang ia sebutkan mencakup skandal minyak goreng, korupsi bantuan sosial (bansos), proyek di Kementerian PUPR, kasus di Kominfo, hingga korupsi di Pertamina yang nilainya fantastis.
Salah satu nama yang menjadi pusat dari narasi Said Didu adalah Riza Chalid, seorang pengusaha yang ia sebut sebagai 'kasir penguasa' dan 'salah satu kesayangan Joko Widodo'.
Ia menceritakan momen kunci saat Riza Chalid menjadi tamu VIP di pernikahan Gibran Rakabuming Raka di Solo, padahal saat itu Riza sedang terseret dalam kasus 'Papa Minta Saham'.
Menurut Said Didu, saat ia melaporkan kehadiran Riza, Jokowi justru memberikan jawaban yang sulit dipercaya.
"Apa jawaban beliau, 'itu undangan-ku, saya enggak tahu katanya, siapa yang ngasih'," ungkap Said Didu, menirukan jawaban yang ia terima dari informasi koleganya saat itu.
Berita Terkait
-
Jalan Pintas PSI 'Dompleng' Jokowi: Bukan Untung, Malah Terancam Buntung?
-
KPK : Bos PT Jembatan Nusantara Jadi Tahanan Rumah
-
Badai Pertama Kaesang di PSI: Menang Lawan Bro Ron, Dibalas Ancaman Mengerikan dari Akar Rumput
-
Simbiosis Mutualisme Jokowi dan PSI: Siapa Sebenarnya yang Lebih Butuh Siapa?
-
Puji 'Intel Kaesang' di PSI yang Pilih Logo Gajah, Prabowo: Kok Bisa Baca Isi Hati Presiden?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN