Kini, Said Didu menilai dinamika politik berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah Kejaksaan Agung yang mulai menyentuh Riza Chalid dalam kasus korupsi Pertamina dilihat Said Didu sebagai sinyal kuat yang menyebabkan 'kerisauan' di pihak Jokowi.
"Reza Khalid aja bisa disentuh, apalagi yang lain. Dan ini Prabowo yang nyentuh," jelasnya.
Kerisauan ini, menurutnya, sangat bisa dimaklumi.
Jika Prabowo melanjutkan langkah pembersihan ini, maka ini bukan lagi sekadar soal ijazah, melainkan pembongkaran dugaan korupsi sistemik yang telah dirancang begitu lama.
Said Didu menggambarkan korupsi di Pertamina senilai Rp 285 triliun yang terjadi pada 2018-2023 sebagai skema yang dikendalikan dari luar oleh kekuatan besar.
"Hipotesa saya bahwa korupsi Pertamina ini tidak dikendalikan oleh Pertamina, tapi dikendalikan dari luar," katanya, menunjuk bahwa tersangka utamanya justru direktur pemasaran dari tahun 2014, bukan pejabat saat korupsi terjadi.
Hal ini memperkuat dugaannya bahwa ada sutradara besar yang mengatur semuanya dari jauh.
Baca Juga: Jalan Pintas PSI 'Dompleng' Jokowi: Bukan Untung, Malah Terancam Buntung?
Berita Terkait
-
Jalan Pintas PSI 'Dompleng' Jokowi: Bukan Untung, Malah Terancam Buntung?
-
KPK : Bos PT Jembatan Nusantara Jadi Tahanan Rumah
-
Badai Pertama Kaesang di PSI: Menang Lawan Bro Ron, Dibalas Ancaman Mengerikan dari Akar Rumput
-
Simbiosis Mutualisme Jokowi dan PSI: Siapa Sebenarnya yang Lebih Butuh Siapa?
-
Puji 'Intel Kaesang' di PSI yang Pilih Logo Gajah, Prabowo: Kok Bisa Baca Isi Hati Presiden?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan