Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali melontarkan kritik pedas yang menyita perhatian publik.
Kali ini, sindirannya diarahkan kepada para pejabat dan mantan pejabat yang selama berkuasa kerap lupa bahwa suatu saat mereka akan kehilangan kekuasaan.
Dalam sebuah pernyataan yang viral, Hotman menyebutkan bahwa banyak orang yang dulu memiliki kuasa kini justru datang ke posko hukumnya, Kopi Johny, untuk mencari keadilan ketika tak lagi menjabat.
"Jangan lupa, yang datang ke Kopi Johny itu dulu-dulunya berkuasa lho Pak, ada yang tentara, ada yang Komisi III, ada yang DPR, tapi ada waktunya bapak-bapak itu akhirnya pensiun," kata Hotman Paris dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (19/7/2025).
"Pada saat itulah Anda tidak punya power. Pada saat itulah anak cucu sodara datang ke Kopi Johny mengemis-ngemis minta keadilan," lanjutnya.
Sindiran ini dilontarkan Hotman tak lama setelah ia mengungkapkan keprihatinannya melihat posisi pengacara Jokowi saat sidang pemeriksaan kasus dugaan ijazah palsu.
Hotman menyebut, posisi pengacara yang hanya duduk di belakang saat Jokowi diperiksa menunjukkan minimnya penghargaan terhadap profesi advokat.
"Waktu saya melihat Jokowi di BAP di polda pengacaranya duduk di belakangnya, itu sangat menyedihkan. Pengacara duduk di belakang punggung daripada yang diperiksa," katanya.
Ia pun menyinggung pengalaman serupa yang kerap dialami pengacara lain, termasuk saat mendampingi klien di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Hotman Paris Murka Lihat Pengacara Jokowi Duduk di Belakang Saat Sidang: Tidak Ada Harga Diri!
"Selama ini kita antar klien ke KPK kita disuruh duduk kayak patung di bawah. Pak Jokowi diperiksa, pengacaranya duduk di belakang, itu sangat tidak ada harga diri pengacara," ucapnya.
Namun, Hotman tetap memberikan apresiasi terhadap langkah Komisi III DPR RI yang menjamin hak tersangka dan saksi untuk didampingi pengacara selama proses hukum berlangsung.
"Terima kasih kepada Komisi III yang telah memberikan hak kepada tersangka ataupun terlapor ataupun saksi untuk didampingi oleh pengacara selama proses pemeriksaan baik penyelidikan maupun penyidikan, mudah-mudahan itu tidak berubah," ujarnya.
Sindiran Hotman muncul di tengah memanasnya isu hukum yang menimpa Jokowi. Mantan Presiden RI ke-7 itu tengah menghadapi laporan hukum terkait dugaan penggunaan ijazah palsu.
Kasus ini telah resmi naik ke tahap penyidikan oleh Polda Metro Jaya.
Jokowi sendiri sebelumnya telah melaporkan balik pihak yang menuduhnya menggunakan ijazah palsu.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Murka Lihat Pengacara Jokowi Duduk di Belakang Saat Sidang: Tidak Ada Harga Diri!
-
Bongkar 'Serakahnomics' Warisan Jokowi, Langkah Berani Prabowo Terancam Dijegal Partai Pragmatis?
-
Ancaman Revolusi Sosial Jika Gibran Jadi Presiden, Pengamat: Skenario Amankan Kekuasaan Jokowi
-
Bau Amis Perang Dingin Koalisi Prabowo: Manuver Jokowi ke PSI Tanda Keluarga Serakah
-
Pilihan Jokowi ke PSI Jadi 'Pilihan Terakhir' Usai Skenario Lain Gagal?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis