Suara.com - Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menuding demo bertajuk #IndonesiaGelap dan gerakan #KaburAjaDulu didanai koruptor dianggap bisa memantik masyarakat koalisi sipil. Bahkan, Prabowo kekinian diminta berhati-hati imbas dari ucapannya itu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Sosiolog sekaligus Sastrawan Okky Madasari lewat unggahan di akun X pribadinya pada Senin (21/7/2025).
Novelis asal Magetan, Jawa Tengan itu juga menganggap jika Prabowo telah menabuh genderang perang kepada koalisi sipil karena tudingan koruptor yang mendanai gerakan #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu yang sempat viral di media sosial.
"Dengan pernyataan ini - sekali lagi - Anda menabuh genderang perang pada gerakan masyarakat sipil, Pak
@prabowo," tulisnya dilihat pada Selasa (22/7/2025).
Karena itu, Okky pun mengingatkan supaya Prabowo kini waspada imbas dari tudingannya itu.
"Bye. Hati-hati di jalan," imbuhnya.
Cuitan Okky Madasari turut ditanggapi oleh netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen ikut mengkritik soal tudingan Prabowo karena dianggap bisa membuat rakyat marah.
"Ini presiden tukang joget dan omon2 tidur kali jadi pemimpin, indonesian all ready jadi 3 negara merdeka kawan," kritik salah satu netizen.
"Kalo kena sliding ditengah jalan.. diketawai rakyat," celetuk yang lain disertai emoji tertawa.
Baca Juga: Sinyal Keras dari Prabowo? Said Didu Ungkap Kerisauan Jokowi saat Riza Chalid Mulai 'Disentuh'
Bahkan, ada yang mengungkit lagi soal cerita Prabowo yang sempat bestatus stateless (tanpa negara) usai kabur ke Yordania pada 1998 lalu.
"Dia kira bisa lolos begitu saja ke Yordania seperti #KaburAjaDulu part 1," ungkit netizen lainnya.
"Kirain dari Yordan jadi Nasionalis," timpal yang lain.
Tudingan Prabowo
Diketahui, Presiden Prabowo kembali menyindir gerakan masyarakat sipil. Kali ini, Kepala Negara menunding jika seruan #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu didanai oleh koruptor.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam
Kongres PSI 2025 yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7) malam. Acara itu sekaligus penetapan kembali Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum periode 2025-2030 dan perkenalan logo baru PSI bergambar Gajah.
Tag
Berita Terkait
-
Sinyal Keras dari Prabowo? Said Didu Ungkap Kerisauan Jokowi saat Riza Chalid Mulai 'Disentuh'
-
Bongkar 'Serakahnomics' Warisan Jokowi, Langkah Berani Prabowo Terancam Dijegal Partai Pragmatis?
-
Bau Amis Perang Dingin Koalisi Prabowo: Manuver Jokowi ke PSI Tanda Keluarga Serakah
-
Alasan Prabowo Pilih Diam Saat Gibran Terancam Dimakzulkan, Diungkap Rocky Gerung
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan